Tanjung Bloam Daerah Konservasi Penyu Di Lombok
Informasi Wisata 2023 |
|
---|---|
Lokasi | Desa Sekaroh, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur |
Harga Tiket Masuk | Gratis, Biaya penyeberangan speadboat Rp.150.000 – Rp.200.000 |
Waktu Buka | 08.00 – 17.00 |
Fasilitas Obyek Wisata | Tempat konservasi penyu di lombok |
Salah satu pantai yang jarang terdengar namun menyimpan keindahan dan panorama yang luar biasa adalah Tanjung Bloam. Pantai yang terletak di bagian Selatan Pulau Lombok, Kabupaten Lombok Barat yang masih satu jalur dengan pantai Kaliantan. Tanjung Bloam adalah objek wisata yang tidak terlalu dikenal oleh masyarakat. Selain jalannya yang rumit, akses jalan juga belum diaspal dan sepanjang perjalanan disuguhi pemandangan hamparan tanah gersang dan tandus. Namun sesampai di sana, rasa capek anda akan langsung terobati oleh panorama yang indah. Pantai yang memiliki hamparan pasir putih yang luas serta air yang jernih merupakan daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.
Tanjung Bloam adalah daerah konservasi penyu yang memiliki habitat di sekitar tebing dan berada di sepanjang garis pantai yang terbentang dari ujung utara hingga ujung selatan. Tanjung Bloam dapat ditempuh melalui route yang sama dengan Pantai Kaliantan, karena jaraknya relatif dekat dari Pantai Kaliantan. Selain itu, tempat ini memiliki keindahan alam yang masih natural karena belum banyak dikunjungi wisatawan. Begitu sampai di Tanjung Bloam, Anda akan disuguhi hamparan pasir putih yang lembut. Air lautnya biru dan sangat jernih. Panorama ini sesekali disela dengan nelayan yang hilir mudik mencari ikan dengan menggunakan perahu kayu di pantai.
Daya tarik Tanjung Bloam adalah keindahan batu padas yang menakjubkan. Dua tebing batu padas mengapit pantai Tanjung Bloam yang eksotis. Pada bagian kiri, tebing berbentuk seperti kue bakpao. Sedang pada sisi kanan, tebing berbentuk tak beraturan dan menjorok ke arah pantai. Warna tebing yang kekuningan dipadu dengan warna hitam membuatnya terlihat sangat kontras dengan warna air laut yang biru. Bagi penghobi fotografi, Tanjung Bloam adalah tempat yang sayang untuk dilewatkan. Berjalanlah ke sekitar bibir pantai. Dengan angin pantai yang sesekali menerpa, arahkan kamera Anda untuk mencari angle-angle yang indah. Keindahan pantai dan alam sekitar semakin terlihat jika kita naik ke bukit di bagian barat pantai. Panorama Tanjung Bloam mirip dengan Tanjung Ringgit yang juga dikelilingi dengan bukit batu. Dari sudut inilah, hamparan pantai yang luas bisa Anda lihat dengan jelas. Berfoto dengan latar belakang pantai Tanjung Bloam di ketinggian ini pasti akan menjadi kenangan yang sulit dilupakan.
Berbeda dengan Gili Sunut yang mempunyai ombak landai, ombak Tanjung Bloam cukup besar. Jika tidak ingin terbawa arus, lebih baik bersantai di bibir pantai sambil melihat pemandangan yang indah. Untuk mencapai tempat ini, kita akan menghabiskan waktu tempuh 2,5 jam dari Mataram. Nah, sebelum sampai Tanjung Ringgit, berbeloklah ke kanan. Ada sebuah jalan kecil yang hanya bisa dilalui 1 mobil saja. Sekitar 500 meter dari tikungan itu terdapat sebuah pendopo kecil tanda bahwa kita sudah sampai ke Tanjung Bloam. Beberapa ruas jalan yang belum diaspal, berdebu dan berkerikil membuat Tanjung Bloam seperti jauh dari jangkauan. Selama menuju lokasi, kita akan disuguhi pemandangan tandus kawasan ini. Tidak seperti belahan Lombok lain yang berkelimpahan air, jalanan menuju Tanjung Bloam cenderung gersang dan tandus.