11 Tempat Wisata di Geopark Ciletuh Sukabumi Paling Hits & Update Harga Tiket 2025

UNESCO Global Geopark Ciletuh-Palabuhanratu bukan sekadar destinasi wisata, melainkan sebuah “Amfiteater Raksasa” alam yang terbentuk dari tumbukan lempeng bumi jutaan tahun lalu. Dengan luas lebih dari 126.000 hektar, Ciletuh menawarkan paket lengkap: air terjun (curug) purba, gua misterius, hingga bentang pantai eksotis.

Bagi Anda yang merencanakan perjalanan, tantangan utamanya adalah waktu. Warga lokal dan traveler berpengalaman menyarankan durasi minimal 3 hari 2 malam untuk menikmati keindahannya tanpa terburu-buru.

Panduan ini disusun berdasarkan Rute Searah (One-Way Flow) mulai dari Gerbang Utara (Sukabumi Kota/Cisaat) menuju Pesisir Selatan, agar perjalanan Anda efisien bbm dan waktu.

ZONA 1: Gerbang Utara (Kec. Kadudampit & Purabaya)

Destinasi pembuka sebelum Anda masuk ke jalur pesisir selatan.

1. Curug Sawer & Situ Gunung Suspension Bridge

Ikon Wisata Kelas Dunia di Kaki Pangrango

Lupakan trekking melelahkan. Curug Sawer kini menjadi primadona berkat akses Jembatan Gantung Situ Gunung (Suspension Bridge), jembatan gantung hutan terpanjang di Asia Tenggara. Sensasi berjalan di atas kanopi hutan damar dengan kabut tipis adalah pengalaman tak terlupakan.

• Daya Tarik: Air terjun setinggi 35 meter dengan debit deras, spot glamping, dan keranjang sultan (kereta gantung kursi).

• Alamat: Gede Pangrango, Kec. Kadudampit.

• Jarak dari Pusat Kota Sukabumi: ± 15 KM (50 menit).

• Update Harga 2025:

  • Tiket Masuk TNGP: Rp16.000 – Rp18.500.

  • Paket Jembatan Gantung: Mulai Rp50.000 (Akses VIP ke Curug Sawer via Jembatan).

2. Curug Cirajeg

Permata Tersembunyi di Tengah Sawah

Berada di jalur tengah (Purabaya), curug ini sering dilewatkan wisatawan umum, padahal pesonanya luar biasa. Curug ini tidak “jatuh” begitu saja, melainkan melebar seperti selimut air raksasa yang menutupi dinding tebing batu hitam yang kokoh.

• Daya Tarik: Dikelilingi persawahan luas (terasering), sangat fotogenik untuk drone. Suasana masih sangat alami dan sepi.

• Alamat: Desa Neglasari, Kec. Purabaya.

• Jarak dari Pusat Kota Sukabumi: ± 45 KM (1 jam 45 menit).

• Biaya: Tiket sukarela/parkir warga sekitar Rp5.000. Akses jalan agak sempit untuk mobil besar.

ZONA 2: Pesisir Palabuhanratu & Waluran

Transit point sebelum masuk ke kawasan inti Geopark.

3. Gua Lalay (Gua Kelelawar)

Atraksi Ribuan Kelelawar di Senja Hari

Fenomena alam unik terjadi di sini setiap sore (pukul 17.00 – 17.30). Ribuan kelelawar akan keluar serentak dari mulut gua, bermanuver di udara membentuk formasi awan hitam yang hidup. Gua ini diperkirakan memiliki kedalaman lorong hingga 15 KM!

• Tips E-E-A-T: Lantai gua licin dan bau guano menyengat. Pengunjung umum hanya disarankan masuk hingga 250 meter dengan masker dan alas kaki anti-selip.

• Alamat: Jl. Pelita, Citarik, Kec. Palabuhanratu.

• Jarak dari Pusat Kota Sukabumi: ± 60 KM (2 jam).

• Update Harga 2025: Tiket Masuk Rp20.000/orang. Jasa pemandu (wajib jika masuk dalam) ± Rp50.000.

4. Curug Gentong

Wisata Keluarga Ramah Anak

Terletak di jalur Waluran (akses menuju Ciletuh), curug ini memiliki kontur berundak unik. Daya tarik utamanya adalah kolam airnya yang relatif dangkal dan aman untuk berenang anak-anak.

• Daya Tarik: Memiliki 4 tingkat curug dalam satu area. Fasilitas sudah lumayan lengkap (mushola, toilet).

• Alamat: Desa Cibalok, Kec. Waluran.

• Jarak: 1,5 jam perjalanan dari Palabuhanratu menuju arah Ujung Genteng.

ZONA 3: Jantung Geopark Ciletuh (Kec. Ciemas)

Kawasan inti “Amfiteater Raksasa”. Disarankan masuk via jalur Loji/Puncak Darma untuk view laut terbaik.

5. Curug Cimarinjung

Wajah Ikonik Geopark Ciletuh

Jika Anda melihat foto Geopark Ciletuh di internet, kemungkinan besar itu adalah Curug Cimarinjung. Posisinya yang langsung menghadap ke Teluk Ciletuh membuatnya sangat epik. Dinding tebingnya berwarna kemerahan (batuan breksi tua) kontras dengan hijaunya sawah.

• Daya Tarik: Megah, akses mudah (hanya jalan kaki 5-10 menit dari parkiran), dan view sunset di pantai Palangpang di dekatnya.

• Alamat: Desa Ciwaru, Kec. Ciemas.

• Jarak dari Pusat Kota Sukabumi: ± 90 KM (3,5 jam).

• Biaya: Tiket Masuk/Retribusi Desa sangat murah, Rp3.000 – Rp5.000.

6. Curug Sodong & Curug Cikanteh

Paket Hemat: Dua Curug Satu Parkiran

Curug Sodong unik karena terdapat cekungan gua di balik tirai airnya, dan mobil bisa parkir tepat di depannya (“Drive-in Waterfall”). Namun, jangan berhenti di situ!

• Hidden Gem: Lakukan trekking menanjak sekitar 15 menit ke atas Curug Sodong, Anda akan menemukan Curug Cikanteh. Curug ini jauh lebih lebar, lebih deras, dan lebih memukau daripada saudaranya di bawah.

• Alamat: Desa Ciwaru, Kec. Ciemas.

• Biaya: Tiket Rp5.000 per orang + Parkir Rp5.000.

7. Curug Awang

“The Mini Niagara” of West Java

Dengan lebar bentangan tebing mencapai 60 meter dan tinggi 40 meter, Curug Awang adalah air terjun terbesar di aliran Sungai Ciletuh.

• Best Time: Datanglah saat musim hujan atau awal kemarau. Saat debit air penuh, curug ini benar-benar terlihat seperti Air Terjun Niagara mini. Di musim kemarau kering, airnya menyusut drastis.

• Alamat: Desa Tamanjaya, Kec. Ciemas.

• Biaya: Rp5.000 – Rp8.000.

8. Pulau Kunti & Gua Laut

Spot eksotis di lepas pantai Ciletuh yang hanya bisa diakses dengan perahu.

• Gua Laut Kunti: Gua alami hasil abrasi ombak.

• Gua Sodong Parat: Terowongan laut yang bisa ditembus perahu kecil saat air surut.

• Biaya: Sewa perahu dari Pantai Palangpang/Ciwaru berkisar Rp400.000 – Rp600.000 per perahu (kapasitas 10 orang).

ZONA 4: Selatan Eksotis (Surade & Ujung Genteng)

Wilayah dengan air terjun berwarna biru toska.

9. Curug Cikaso (Curug Luhur)

Pesona Air Hijau Toska yang Melegenda

Salah satu air terjun terindah di Jawa Barat yang wajib dikunjungi. Terdiri dari tiga aliran utama (Curug Aseupan, Meong, Aki) yang jatuh ke kolam berwarna hijau toska jernih.

• Akses Unik: Anda punya dua pilihan menuju titik air terjun: Trekking 300 meter atau naik perahu menyusuri sungai ala Amazon. Sangat disarankan naik perahu!

• Alamat: Dusun Ciniti, Cibitung, Kec. Surade.

• Jarak dari Pusat Kota Sukabumi: ± 100 KM (4 jam).

• Update Harga 2025:

  • Tiket Masuk: Rp5.000 + Kebersihan Rp2.000.

  • Sewa Perahu Resmi: Rp65.000 – Rp80.000 per perahu (Pulang-Pergi, max 10 orang). Hindari calo di pinggir jalan raya.

10. Curug Cigangsa

Air Terjun Tiga Tingkat

Terbentuk akibat gempa bumi masa lampau yang menyebabkan longsoran, dinding tebing curug ini berbentuk undakan (tangga) batu yang eksotis.

• Kondisi: Debit airnya lebih kecil dibanding Cikaso, namun panoramanya sangat artistik dengan latar persawahan dan “Batu Masigit” (batu lancip) di bagian atasnya.

• Alamat: Pasiripis, Kec. Surade (Hanya 30 menit dari Cikaso).

• Biaya: Rp5.000 (Tiket) + Rp12.000 (Parkir Mobil).

ZONA BONUS: Wisata Minat Khusus (Adventure)

11. Gua Buniayu (Cipicung)

Ekspedisi Perut Bumi Terbaik di Indonesia

Bagi pecinta adrenalin, ini adalah destinasi “Wajib Fardhu ‘Ain”. Buniayu menawarkan pengalaman caving (susur gua) autentik, bukan sekadar gua wisata dengan lampu warna-warni.

• Pilihan Paket (Update 2025):

  • Minat Umum (Gua Landak): Trek horizontal ± 250m. Aman untuk keluarga/pemula. Biaya: Rp20.000 – Rp25.000.

  • Minat Khusus (Gua Kerek): Vertical Caving. Anda akan diturunkan menggunakan tali (rappelling) sedalam 38 meter ke dalam kegelapan abadi, menyusuri sungai bawah tanah, dan lumpur selama 4-5 jam.

  • Biaya Minat Khusus: Rp350.000 – Rp450.000 per orang. (Mahal karena high risk, mencakup: Gear safety standar internasional, guide profesional, makan, dan asuransi).

• Alamat: Kertaangsana, Kec. Nyalindung.

• Jarak: 1,5 jam dari Kota Sukabumi.

FAQ: Pertanyaan Populer Wisatawan

Q: Apakah mobil kecil (City Car/LCGC) kuat menanjak ke Geopark Ciletuh?

A: Bisa, asalkan kondisi mobil (terutama rem dan kopling) prima. Jika lewat jalur baru (Loji – Puncak Darma), tanjakannya sangat curam dan panjang. Bagi pengemudi pemula, disarankan memutar lewat jalur lama (Jampang Kulon – Waluran) yang lebih landai meski lebih jauh.

Q: Kapan waktu terbaik mengunjungi Curug Cikaso dan Awang?

A: Waktu terbaik adalah akhir musim hujan atau awal kemarau (April – Juni). Debit air masih deras, air kolam Cikaso berwarna hijau jernih (tidak keruh cokelat), dan akses jalan tidak terlalu licin.

Q: Berapa total budget bensin dari Jakarta ke Ciletuh?

A: Jarak Jakarta – Ciletuh sekitar 180 KM (4-6 jam). Mobil bensin 1300cc (Avanza/Xenia) rata-rata menghabiskan BBM sekitar Rp350.000 – Rp400.000 (Pulang Pergi).