Pantai Banyutibo, bagi kalian yang mengerti bahasa jawa mungkin di benak kalian akan membayangkan pantai yang ada air yang jatuh. Memang benar Pantai Banyutibo diambil dari kata banyu yang artinya air dan tibo yang berarti jatuh.  Pantai Banyutibo memang memiliki keunikan tersendiri dibandingkan pantai yang lain. Jika pantai klayar memiliki keunikan seruling samudera, maka pantai ini memiliki keunikan air terjunnya yang langsung jatuh ke pantai. Pantai ini baru mulai dikenal akhir-akhir ini semenjak banyak foto yang beredar di media sosial yang diposting oleh pengunjung yang pernah main ke pantai ini. Pantai Banyutibo ini Terletak di perbatasan Pacitan dan Wonogiri, tepatnya di Desa Widoro, Kecamatan Donorejo, Kabupaten Pacitan, Propinsi Jawa Timur.

Saya sudah 2 kali ke pantai banyutibo, berangkat dari solo jam 06.30 pagi sampai sana sekitar jam 9 pagi naik motor dengan kecepatan sekitar 80km/jam. sampai sana pantai belum ada pengunjung seorang pun!! masih sangat perawan loo gais, nampak seorang penduduk lokal yang duduk di gajebo yang terdapat 1 buah yang berfungsi sebagai tempat berteduh jika kepanasan atau kehujanan. Saya pun memarkir motor dekat gajebo dan segera terjun ke pantai yang begitu indah tanpa ada bekas kaki, benar-benar seperti pantai pribadi. Mataku semakin liar untuk menikmati keindahan landscape pantai banyutibo yang begitu memukau. Pasir putihnya yang begitu lembut, deburan ombak yng mengguyur pantai dan air terjun yang jatuh langsung kepantai sungguh bener-bener ingin segera mengabadikan keberadaan saya di tempat yang indah ini ????

Kunjungan kedua untuk memburu sunset di pantai banyutibo. Namun ada sedikit yang mengganjal hati saya karena nampak sudah ada perubahan di tempat ini yang dulunya sangat perawan berubah menjadi pantai yang cukup ramai dikunjungi wisatawan. Beberapa fasilitas nampak mulai dibangun di kawasan wisata ini seperti toilet semi permanen dan juga warung-warung penduduk lokal. Keindahan landscape pertama kali yang saya rasakan seakan hilang karena ada bangunan semi permanen yang penataannya sangat mengganggu keindahan. Beberapa sampah bekas makanan atau minuman mulai menggangu pandangan juga

Begitu pengunjung memasuki area wisata Pantai Banyutibo, pengunjung akan langsung disambut oleh lembutnya angin laut yang sepoi-sepoi dan semilirnya yang menenangkan hati. Pantai ini sangat cocok buat pengunjung yang suka mainan air. Pengunjung bisa mandi dibawah air terjun sambil bermain pasir pantai yang begitu lembut. Namun jika air pasang anda dilarang untuk turun menuju pantai karena sangat berbahaya jika tiba-tiba datang ombak yang besar, karena pantai ini merupakan pantai selatan yang terkenal dengan ombaknya yang besar. Namun sayang sekali jika diantara kalian ingin bermalang di pantai ini sangat tidak dianjurkan karena tempat ini jauh dari pemukiman penduduk.

| Baca : Pantai Teleng Ria Pantai Di Pusat Kota Pacitan

Akses Jalan Menuju Pantai Banyutibo

Jalur paling mudah untuk menuju Pantai Banyutibo adalah melalui jalur ke wisata Goa Gong. Dari jalan utama Pacitan – Solo, lihat penunjuk jalan yang menuju ke wisata Goa Gong. Setelah sampai di kawasan wisata Goa Gong, terus ambil jalan jurusan Kalak (ada papan penunjuk arah). Sampai di perempatan Balai Desa Kalak, ambil kiri lalu melewati Pasar Kalak kalian akan ketemu pertigaan, belok kanan menuju jalan desa Widoro. Tetap ikuti jalan ini sampai ketemu plang petunjuk jalan yang mengarahkan ke Pantai Banyutibo. Dari petunjuk arah ini selanjutnya melewati jalan yang cukup untuk satu mobil. Jika ada pertigaan, belok kanan, ikuti terus jalan ini maka akan sampai Pantai Banyu Tibo. jika ingin parkir Mobil sampai tepi pantai ini, tetapi agak susah karena beberapa meter dari pantai tempat parkirannya sempit. Jika pakai bis wisata alamat anda harus jalan kaki jauh untuk menuju tempat ini karena bis tidak bisa masuk ke lokasi Pantai Banyutibo.