Puncak telah dikenal sejak zaman kolonial Belanda sebagai resor pegunungan untuk penduduk Jakarta menghirup udara pegunungan yang segar selama akhir pekan. Dengan pemandangan megah menghadap puncak gunung berapi Salak, Gede dan Pangrango, saat mereka keluar dari bungalow kota di atas bukit yang menghadap irigasi sawah hijau dengan gemericik sungai.

Pemandangan Jakarta-Bogor-Puncak yang berliku pernah satu-satunya rute ke Bandung sebelum jalan tol Cipularang dibuka yang memotong waktu perjalanan antara dua kota yang hanya membutuhkan dua jam yang sebelumnya 4 sampai 5 jam selama pendakian dan memutar pegunungan jalan.

Namun demikian, wilayah Bogor-Puncak-Cipanas tetap menjadi tujuan favorit untuk menghabiskan akhir pekan atau bahkan hanya beberapa jam. Selama bertahun-tahun, namun, kedua sisi jalan utama telah sesak dengan pemukiman, menghalangi pandangan dari mobil. Oleh karena itu, untuk benar-benar menikmati pedesaan yang indah kita harus mengubah sisi jalan, mengunjungi resor, hotel atau restoran untuk melihat secara luas.

Resor populer pertama terdekat Bogor adalah Cisarua, dimana ditemukan Taman Safari tempat harimau, singa, zebra dan jerapah berkeliaran dengan bebas menatap orang-orang bercokol di mobil mereka. Kadang-kadang singa penasaran, bisa berjalan dan mengendus di jendela mobil Anda. Taman ini akan benar-benar penuh sesak pada akhir pekan dan hari libur, sehingga yang terbaik adalah untuk menghindari waktu itu.

Lebih lanjut di jalan yang berkelok-kelok, mendekati titik tertinggi disebut Puncak Pass, pemandangan terbuka dan Anda akan melihat bermil-mil dari perkebunan teh Gunung Mas yang mencakup bukit dan lembah.

Ini juga merupakan daerah favorit untuk paralayang. Pada akhir pekan Anda akan melihat penggemar dengan parasut warna-warni seperti lukisan meluncur menuruni lembah hijau.

Di atas jalan terdapat Puncak Pass Resort, Wisma tua jaman Belanda yang menawarkan pemandangan pegunungan dan perkebunanyang paling panoramik, dan sampai saat ini masih menawarkan menu Belanda yang luar biasa seperti bitterballen, garnalen sla, erwtensoep, bistik Belanda, poffertjes dan Pannekoek.

Sekitar 4k m menuruni Puncak Pass terdapat Kebun Raya Cibodas yang luas, perluasan dari Kebun Raya Bogor,yang dibangun khusus untuk tumbuh tanaman subtropis. Seluas 85 hektar yang dibangun pada tahun 1852 oleh Johannes Elias Tiismann, Cibodas terletak di pintu masuk dari gunungGede-Pangrango pada ketinggian 1.300 meter sampai 1.425 meter di atas permukaan laut. Kebun ini memiliki koleksi 1.293 spesies tanaman, 144 jenis lumut, dan 1.826 herbarium. Selain kebun yang luasbagi,wisatawan untuk menikmati dan bersantai, Cibodas terutama pusat untuk konservasi, penelitian dan pendidikan lingkungan. Tepat di sebelah kebun terdapatjalan yang mengarah pendakian Gunung Gede-Pangrango.

Kebun rhododendron di sini mengandung koleksi dari Indonesia, Jepang dan China, seperti halnya cherry blossom atau kebun sakura yang juga memiliki koleksi dari Himalaya. Waktu terbaik untuk melihat bunga-bunga mekar adalah bulan Januari-Februari atau antara bulan Agustus hingga September.

Cibodas digunakan untuk menjadi sumber tempat kopi pertama di Jawa dan kina ditanam untuk diekspor dan menjadi terkenaldi seluruh dunia.

Jauh dari Cibodas, dan jauh menyusuri jalan adalah kota Cipanas. Di sini terdapat Istana Cipanas, kediaman gunung Presiden di tengah-tengah rumput yang terawat dan air panas yang menyegarkan.

Cipanas telah tumbuh menjadi sebuah kota yang cukup besar, tempat pasar dimana wisatawan datang untuk berbelanja sayuran segar, buah-buahan, bunga, tanaman hias dan souvenir.

Dan disepanjang rute Bogor-Cipanas sampai Bandung terdapat hotel berlimpah, dari akomodasi paling eksklusif dan lengkap dengan fasilitas pertemuan, perumahan, dan akomodasi yang lebih sederhana. Ada juga banyak taman bunga, kebun buah, taman bermain, dan masih banyak lagi bagi keluarga untuk dinikmati.

Suvenir

Kebanyakan orang pergi ke Puncak untuk mencari sayuran segar untuk dibawa pulang. Ada juga bunga-bunga yang indah dan tanaman segar. Sementara tanaman berbunga yang besar untuk menghias rumah, tapi karena tanaman terbiasa dengan udara pegunungan yang segar dari Puncak, tanaman tersebut biasanya tidak akan bertahan lama di iklim panas Jakarta.

Mencapai Lokasi

Perjalanan ke daerah pegunungan Puncak, Cibodas atau Cipanas dengan mobil pribadi, taksi atau bus, yang pada hari kerja membutuhkan waktu sekitar satu setengah jam dari Jakarta melalui jalan tol Bogor, tapi jauh lebih lama selama akhir pekan dan hari libur. Daerah ini terbaik untuk dinikmati selama sepekan, karena jalan biasanya selesai dikemas pada akhir pekan, dari Jumat sore sampai Minggu, dan terutama pada akhir pekan panjang dan libur sekolah. Pada akhir pekan dan hari libur, Polisi memberlakukan lalu lintas sistem buka tutup untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di jalan-jalan sempit, bergantian jam perjalanan untuk lalu lintas akan naik atau turun gunung ke dan dari Jakarta.

Makanan

Daerah ini memiliki banyak restoran yang menawarkan makanan Indonesia, Cina, dan Barat. Karena ini sudah di Provinsi Jawa Barat, yang paling populer adalah makanan Sunda yang terdiri dari barbekyu atau ikan goreng yang dicelupkan ke dalam cabai segar dalam kecap manis, dimakan dengan nasi panas yang dikukus dan sayuran segar. Makanan biasanya juga termasuk ayam goreng. Dalam udara pegunungan yang sejuk makan tidak lengkap tanpa secangkir kopi hitam atau minuman jahe panas yang dikenal sebagai “bandrek”.

Sementara nostalgia untuk makanan kolonial Belanda harus menuju ke Puncak Pass Resort yang masih melayani gaya lama beef steak yang lezat dengan kentang panggang, dan selesai dengan hidangan penutup otentik Belanda pancake”poffertjes”