
Danau Segara Anak Primadona Dari Gunung Rinjani
Informasi Wisata Danau Segara Anak |
|
---|---|
Lokasi | Gunung Rinjani,Lombok Utara, NTB |
Harga Tiket Masuk | Rp 35.00,- |
Waktu Buka | 24 jam |
Fasilitas Obyek Wisata | Pemancingan, berenang, pemandian air panas |
Danau Segara Anak adalah sebuah danau yang cukup luas yang terletak di kawasan Gunung Rinjani. Danau ini merupakan primadona bagi Gunung Rinjani karena keindahan danau dengan warnanya yang kebiruan merupakan surga kecil bagi para pendaki setelah melakukan pendakian gunung selama berjam- jam.
Danau Segara Anak dahulunya adalah danau raksasa yang berdiameter sekitar 10 kilometer. Danau ini adalah sebuah kawah yang terdapat di kawasan wisata dan pendakian Gunung Rinjani. Terbentuk akibat letusan gunung tertinggi di pulau Lombok di masa lampau sehingga tercipta sebuah lubang besar dan membentuk kawah. Kawah inilah yang disebut sebagai Danau Segara Anak. Danau ini memiliki kedalaman sekitar 230 meter. Terletak di ketinggian 2.008 mdpl dengan luas mencapai 1100 hektar. Di tengah- tengah danau, nampak anak Gunung Rinjani yang bernama Gunung Baru Jari atau GUnung Baru Jadi dengan ketinggian 2376 mdpl. Anak gunung Rinjani masih memiliki status sebagai gunung berapi yang aktif. Gunung ini sudah pernah meletus pada tahun 2004 dan 2009 silam.Oleh karena itu, bagi para pendaki perlu mencari informasi yang akurat mengenai status terakhir keaktifan Gunung Rinjani atau menanyakannya langsung pada tim pendakian yang sudah tersedia di pusat informasi Gunung Rinjani.
Keindahan Danau Segara Anak
Nama Danau Segara Anak sendiri berasal dari kata Segara Anak yang dalam bagasa masyarakat setempat memiliki arti Anak Laut. Hal ini didasarkan pada warna air danaunya kebiruan dan menyerupai warna air laut. Eksotisme danau ini seperti sebuah kado istimewa dari Gunung Rinjani setelah wisatawan melakukan pendakian yang melelahkan. Danau ini tentu merupakan satu spot yang wajib dikunjungi oleh para pendaki sebelum mencapai puncak Gunung Rinjani. Dalam danau ini menyimpan banyak kekayaan alam berupa ikan- ikan air tawar yang cantik. Ikan- ikan ini bebas dipancing oleh para pendaki dan masyarakat lokal untuk santapan malam atau santapan pagi mereka saat berkemah di area sekitar danau.
Akses Menuju Danau Segara Anak
Untuk bisa menikmati keindahan alam yang ditawarkan oleh kawah Gunung Rinjani ini, pendaki perlu melakukan perjalanan yang cukup melelahkan. Satu- satunya cara untuk tiba di lokasi danau wisatawan perlu melakukan pendakian dengan berjalan kaki. Maka dari itu, berikut adalah beberapa informasi mengenai jalur trekking yang dapat dipilih untuk melakuakn pendakian agar sampai di Danau Segara Anak. Namun, setiap lelah yang ada ketika melakukan perjalanan ini akan terobati dan hilang begitu saja jika sudah sampai di danau maupun puncak gunung.
Ada beberapa jalur yang dikenal sebagai jalur pendakian menuju Danau Segara Anak. Jalur pertama adalah jalur Sembalun, jalur Torean, dan jalur Senaru. Untuk mendapat informasi mengenai jalur pendakian lebih lanjut, silahkan membuka link berikut:
Jalur Pendakian Gunung Rinjani
Kegiatan di Danau
Ada cukup banyak kegiatan menyenangkan yang bisa dilakukan pendaki saat sampai di kawasan Danau Segara Anak. Salah satunya adalah berkemah di sekitar danau sambil beristirahat untuk mengumpulkan tenaga yang akan dipakai lagi saat melanjutkan perjalanan menuju ke puncak gunung keesokan harinya. Saat di danau pendaki bisa mengabadikan momen tersebut dengan berfoto- foto berlatarkan pesona yang begitu menakjubkan yang disediakan oleh alam gunung Rinjani.
Air danaunya yang kebiruan menyerupai air laut memberikan kesan tersendiri. Kondisi danau ini juga kaya akan ikan, pepohonan pinus yang tersebar di sekitar danau menghijaukan pemandangan dan memberikan kesan kesejukan yang luar biasa. Eksotisme Gunung Baru Jari juga disebut- sebut sebagai pusar Gunung Rinjani memberikan pesona perpaduan keindahan alam pegunungan yang tidak akan didapatkan di tempat lain. Ikan yang terdapat di danau ini merupakan ikan air tawar seperti ikan nilai, ikan mas, dan ikan mujair. Keberadaan ikan- ikan ini membuat para pendaki bisa memancing sepuasnya di sekitar danau. Selain pendaki, penduduk lokal juga sering memancing di danau ini. Jika pendaki tidak membawa alat pancing sendiri, bisa menyewa di Desa Senaru atau Desa Sembalun. Meski kabarnya, saking banyaknya populasi ikan di danau ini membuat kegiatan memancing menjadi mudah meski tanpa alat pancing. Wisatawan juga bisa mencoba cara memancing ala suku Sasak, yaitu menggunakan kayu atau bambu runcing. Ikan- ikan di danau ini selalu berjumlah banyak, karena memang dibudidayakan oleh pemerintah dengan bantuan warga sekitar.
Selain kegiatan berfoto atau memancing, pendaki juga bisa melakukan kegiatan berenang di danau. Berenang adalah kegiatan yang sangat menyenangkan dan menyegarkan di danau. Konon percampuran air tawar dan belerang di danau ini dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Selain itu, di sekitar Gunung Baru Jari terdapat berbagai sumber air panas yang juga berkhasiat bagi kesehatan dan kebugaran tubuh. Di beberapa titik, suhu sumber air panasnya berbeda- beda.
Sakralnya Danau Segara Anak
Di sekitar danau juga terdapat beberapa gua dan juga air terjun. Di gua tersebut terdapat mata air belerang yang biasanya digunakan oleh penduduk lokal untuk mencuci pusakanya saat Upacara Pakelem.
Selain itu, juga terdapat Gua Susu yang dapat ditempuh dengan melakukan trekking sejauh 1 km dari danau. Dinamakan gua susu karena dalam gua ini terdapat stalagtit berwarna putih seputih susu. Konon, gua ini sering dijadikan tempat untuk bersemedi. Tidak sembarang orang dapat bersemedi di sini, jika niat yang dimiliki oleh orang yang hendak bersemedi jahat, ia dapat saja seketika meninggal di dalam gua yang suhunya panas.
Kawasan sekitar danau juga dipercaya sebagai tempat bermukimnya para jin penghuni Gunung Rinjani. Pada tanggal- tanggal tertentu, masyarakat lokal menggelar serangkaian upacara seperti ritual suci Wettu Telu oleh suku Sasak. Upacara ini dilaksanakan berdasarkan kepercayaan sinkretisme antara Islam dan Hindu. Ada juga upacara khusus untuk menghormati Dewi Enjeni yang dipercaya sebagai penjaga kawasan ini dengan memberikan emas tipis berbentuk ikan- ikan kecil ke Danau Segara Anak. Ada juga upacara Pekalem untuk menyucikan pusaka- pusaka yang digelar pada bulan Maulud.