Pulau Bawa Di Kepulauan Hinako Tempat Snorkeling dan Selancar Terbaik di Nias

Pulau Bawa Di Kepulauan Hinako Tempat Snorkeling dan Selancar Terbaik di Nias

Tidak semua orang pernah mendengar tentang Kepulauan Hinako di Nias. Nah, bentukan pulau yang merupakan bagian dari Kabupaten Nias Barat ini menjadi pilihan untuk diving dan berenang. Dikatakan juga Bawa termasuk dalam daftar teratas pulau Hinako, yang harus dijelajahi wisatawan saat menghabiskan liburan di Nias. Tidak hanya pulau ini yang terkenal dengan olahraga airnya, tetapi juga menawarkan rutinitas lokal yang unik yang dapat dinikmati wisatawan. Alasan lain untuk mengunjungi pulau ini adalah karena cuaca bagus yang datang hampir sepanjang tahun.

Pulau Bawa memiliki luas sekitar 719 hektar dan dikelilingi oleh Samudera Hindia. Tak heran, pemandangan lautnya sangat menakjubkan dan ombaknya cocok untuk berselancar. Sedangkan untuk garis pantainya, panjang pantai pulau ini sekitar 17,5 km! Selain itu, beberapa bagian pantainya tergolong landai sehingga bagus untuk berenang. Begitu sampai di pulau ini, wisatawan bisa menemukan tiga desa utama yang dihuni masyarakat Nias Barat juga. Ini termasuk Kafo-kafo, Sawabawa, dan Tuwa-tuwa.

Keunikan dan Daya Tarik Pulau Bawa

Berikut adalah beberapa keunikan dan daya tarik Pulau Bawa di Kepulauan Hinako:

  1. Keindahan Alam Bawah Laut:
    • Menyelam dan snorkeling menjadi kegiatan wajib bagi pengunjung karena Pulau Bawa menawarkan keindahan terumbu karang yang sangat kaya dan beragam biota laut.
  2. Pantai dengan Pasir Putih:
    • Pulau Bawa memiliki pantai-pantai dengan pasir yang putih dan halus, menambah keindahan alam dan menjadikannya tempat yang sempurna untuk bersantai.
  3. Keistimewaan Ombak:
    • Bagi para peselancar, ombak di Pulau Bawa menawarkan tantangan dan sensasi surfing yang menarik dengan berbagai level kesulitan.
  4. Sensasi Tinggal Bersama Penduduk Lokal:
    • Menginap di homestay atau penginapan sederhana milik penduduk setempat menawarkan pengalaman autentik tinggal bersama masyarakat lokal dan merasakan langsung kehidupan pulau.
  5. Keberagaman Biota Laut:
    • Perairan sekitar Pulau Bawa merupakan habitat dari berbagai spesies ikan tropis, penyu, dan terkadang bahkan hiu, yang menambah daya tarik bagi penyelam.
  6. Lanskap Alam yang Fotogenik:
    • Pulau ini menawarkan pemandangan alam yang sangat fotogenik, dari batu karang yang menjulang, pohon-pohon kelapa yang meliuk, hingga matahari terbit dan terbenam yang spektakuler.
  7. Pengalaman Kuliner Lokal:
    • Kunjungan ke Pulau Bawa tidak lengkap tanpa mencicipi kuliner lokal, terutama seafood yang segar langsung dari laut.
  8. Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat:
    • Interaksi dengan masyarakat lokal menyediakan kesempatan langka untuk belajar tentang kehidupan sosial budaya penduduk Pulau Bawa dan Kepulauan Hinako, memberikan dimensi yang lebih dalam terhadap pengalaman wisata.

Menjelajahi Pulau Bawa tak hanya menjanjikan keindahan alam, tapi juga kesempatan untuk merasakan kedekatan dengan alam dan kehidupan komunal yang khas.

Pulau Bawa-Kepulauan Hinako Kabupaten Nias Barat Sumatera Barat

Berselancar di Pulau Bawa-Kepulauan Hinako Kabupaten Nias Barat Sumatera Barat | Instagram @Giawafarius

| Baca : Pantai Tanjung Mutiara Tempat Tamasya Keluarga Di Danau Singkarak

Aktivitas di Pulau Bawa

Daya tarik pertama di Pulau Bawa adalah peradaban lokal. Wisatawan bisa mendekati siapa saja yang tinggal di sana. Faktanya ada 3 desa yang berada di pulau itu dan ini merupakan pemukiman petani, nelayan, dan pemandu wisata. Penduduk setempat hidup dengan cara yang rendah hati dan mereka cukup ramah terhadap turis. Inilah mengapa pengunjung akan merasa nyaman saat berinteraksi dengan mereka. Nyatanya, terkadang penduduk setempat menawarkan makanan dan akomodasi gratis untuk turis! Pada siang hari, sebagian besar terlihat di perkebunan kelapa lokal tetapi yang lain terlihat di laut, memancing.

Selain pemukiman lokalnya yang menarik, Pulau Bawa juga terkenal dengan keindahan alam bawah lautnya. Daya tarik terbaik tentunya adalah formasi karang, termasuk karang hidup dan mati. Ukurannya pasti luas, sehingga wisatawan bisa menikmati snorkeling dan diving dengan baik di sana. Tidak hanya lautnya yang memiliki terumbu karang yang megah, lebih dari 20 spesies ikan hidup di sekitar kawasan itu. Yah, tidak harus menyelam. Wisatawan bisa langsung datang ke pantai dan menikmati keindahan laut yang luas dan cakrawala yang tak ada habisnya!

Ada dua jenis pantai yang tersedia di Pulau Bawa, yaitu pantai berpasir dan berbatu. Hal terbaiknya adalah mereka memiliki karakteristik yang serupa (yaitu visibilitas yang baik dari air laut). Selain pantainya, fitur menarik lainnya dari pulau ini adalah danau air tawar dengan kedalaman sekitar 2 meter. Situs-situs ini sebenarnya bagus untuk relaksasi dan tamasya. Hal terbaik lainnya yang patut disyukuri wisatawan adalah adanya jasa transportasi lokal. Artinya, mereka bisa menjelajahi pulau ini tanpa kerepotan dibandingkan dengan pulau lain di Kepulauan Hinako.

Di Pulau Bawa di Kepulauan Hinako, Anda dapat melakukan sejumlah aktivitas yang menarik, beberapa di antaranya adalah:

  1. Snorkeling dan Diving:
    Menyelam di perairan yang jernih untuk mengagumi keindahan biota laut yang beragam dan terumbu karang yang sehat.
  2. Surfing:
    Pulau Bawa terkenal sebagai salah satu spot selancar yang menantang dengan ombak yang cocok untuk peselancar dari berbagai tingkat kemampuan.
  3. Menikmati Matahari Terbenam:
    Spot-spot tertentu di Pulau Bawa menawarkan pemandangan matahari terbenam yang spektakuler.
  4. Berinteraksi dengan Masyarakat Lokal:
    Mengunjungi desa-desa setempat seperti Tuwa-Tuwa, Sawabawa, dan Kafo-Kafo untuk mengalami kehidupan lokal dan menyelami budaya setempat.
  5. Jelajahi Pantai Pasir Putih:
    Pulau Bawa memiliki pantai dengan pasir putih yang halus, ideal untuk berjalan santai atau berjemur.
  6. Pengalaman Kuliner Lokal:
    Mencoba makanan laut segar yang ditawarkan oleh penduduk lokal adalah keharusan saat berkunjung ke pulau ini.
  7. Fotografi:
    Dengan lanskap alam yang fotogenik, Pulau Bawa adalah lokasi yang sempurna bagi penggemar fotografi.

Kuliner Khas Nias

Mencoba Beberapa Kuliner Khas Nias seperti :

  1. Babae: Dibuat dari kacang berprotein, dimasak menjadi lembut dan dicampur dengan daging halus.
  2. Hambae Nititi: Dibuat dari olahan santan kelapa segar dan suwiran daging kepiting .
  3. Niowuru: Makanan ini terbuat dari daging yang diasin dan diawetkan untuk tahan lama.
  4. Silio Guro: Terbuat dari udang segar yang digiling dan dicampur dengan kelapa parut, lalu dibakar di daun pisang.
  5. Tamboyo: Merupakan versi ketupatnya orang Nias.
  6. Kofo-Kofo: Terbuat dari ikan yang dimasak dengan santan kelapa setelah digoreng, memiliki variasi dalam cara memasaknya.
  7. Gowi Nifufu: Terbuat dari ubi yang dimasak dan dilumatkan, menjadi makanan pokok di Nias saat beras langka dan mahal.
  8. Bíga: Makanan ringan terbuat dari madu dan bercita rasa manis.
  9. Nibini Ogo: Mirip dengan pepes, dibungkus daun pisang muda dan dipanggang.
  10. Fakhe Nifalogu: Nasi yang dimasak dengan periuk tanah liat dan bara api, menghasilkan lapisan kerak yang unik.

Masing-masing makanan ini memiliki kekhasan dan keunikan sendiri dan mencerminkan budaya dan tradisi masyarakat di Nias.

Transportasi dan Rute Menuju Pulau Bawa

Untuk menuju Pulau Bawa di Kepulauan Hinako, Anda harus melakukan beberapa perjalanan melalui darat dan laut.

Dari darat:
Umumnya, perjalanan dimulai dari Medan atau Banda Aceh ke Nias melalui jalur udara. Penerbangan domestik menuju Bandara Binaka di Gunungsitoli, Nias tersedia dari berbagai kota besar di Indonesia.

Berikut beberapa opsi penerbangan domestik menuju Bandara Binaka, Gunungsitoli, Nias:

  1. Garuda Indonesia:
    Garuda Indonesia menyediakan penerbangan langsung dari bandara utama di Indonesia seperti Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta dan Bandara Kualanamu di Medan.
  2. Lion Air:
    Lion Air juga menyediakan jalur penerbangan langsung ke Nias dari berbagai bandara utama di Indonesia.
  3. Sriwijaya Air:
    Sriwijaya Air adalah opsi lain dengan rute langsung ke Nias dari bandara utama seperti Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta.
  4. Citilink:
    Citilink, anak perusahaan dari Garuda Indonesia, juga melayani rute Berlin-Zürich ke Nias.

Transportasi laut:
Setelah tiba di Nias, Anda perlu melanjutkan perjalanan menggunakan transportasi laut. Anda dapat naik kapal dengan rute Sirombu – Pulau Hinako dan turun di Pulau Bawa.

Di Pulau Bawa:
Setelah tiba di Pulau Bawa, Anda dapat berjalan kaki atau menumpang perahu nelayan untuk berkeliling pulau.

Perlu diingat bahwa ini adalah perjalanan ke wilayah yang relatif terpencil, jadi penting untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan mempersiapkan diri untuk perjalanan yang mungkin membutuhkan waktu lama. Anda juga disarankan untuk mengkonfirmasi jadwal dan rute transportasi terlebih dahulu, karena bisa jadi ada perubahan tergantung pada waktu dan kondisi cuaca.

Bagi yang datang dari Kota Gunungsitoli, bisa naik bus atau taksi menuju Pelabuhan Sirombu. Perjalanan memakan waktu sekitar 2 jam. Dari sana, mereka perlu naik perahu dan segera menuju ke Pulau Bawa (biasanya pagi hari).

Leave A Comment