Beberapa pengunjung mungkin tidak tahu banyak tentang Masjid Shah Jahan di Inggris. Masjid Shah Jahan berdiri sekitar 125 tahun yang lalu pada tahun 1889. Masjid ini adalah masjid pertama di negara Inggris. Beberapa negara di Eropa memiliki masjid-masjid yang bersejarah. Arsitekturnya sangat megah, menggabungkan arsitektur eropa dan kaligrafinya. Masjid Shah Jahan di Woking, Inggris, adalah salah satu masjid terbaik di Eropa.

Masjid Shah Jahan dibangun dengan gaya yang mirip dengan masjid-masjid di Pakistan atau India. Dengan empat kubah kecil dan satu kubah besar berwarna hijau, dinding masjid dicat putih. Bagian dalam dinding masjid dihiasi dengan kaligrafi yang indah. Karena diperluas dan direnovasi, Masjid Shah Jahan sekarang dapat menampung 1.000 orang, tetapi sebelumnya hanya dapat menampung 60 orang. Masjidnya selalu penuh dengan orang-orang dari komunitas Muslim setempat yang ingin melakukan salat lima waktu. Ini lebih ramai saat salat Jumat, salat tarawih, dan salat Ied.

Di bagian lain kompleks masjid terdapat bangunan yang digunakan sebagai balai pembelajaran agama Islam serta aula multifungsi. Aula kadang-kadang digunakan untuk makan bersama atau ruang olahraga. Dalam hal olahraga, ternyata jamaah Shah Jahan Mosque paling menyukai memanah. Ini karena salah satu perintah Rasulullah untuk umat Muslim adalah memanah. Proses pemakaman umat Muslim juga dilakukan di Masjid Shah Jahan. Setelah dimandikan di dalam kompleks masjid, jenazah akan dikuburkan sesuai aturan agama Islam.

Mosque Shah Jahan sangat menarik, dengan taman dan kolam yang indah di sekelilingnya. Jika waktu salat tidak bertepatan, pengunjung yang datang dapat bersantai di bangku taman dan melihat bagian dalam masjid. Sampai hari ini, orang masih belajar agama Islam di Masjid Shah Jahan di Inggris. Selama bulan Ramadan, masjid menjadi lebih ramai dan khusyuk. Umat Muslim dari berbagai penjuru Inggris datang ke sana untuk beribadah. Turis Muslim juga diizinkan untuk mengunjungi Masjid Shah Jahan untuk lebih dekat mengenal kehidupan Islam di Inggris.

| Baca :  Masjid Agung Jawa Tengah Juga Dikonsep Sebagai Tempat Wisata

                  Lhasa Mosque Masjid Megah Peninggalan Sejarah Di Tibet

Mosque Shah Jahan: Sejarah

Menurut informasi di situs resmi pengelola Masjid Shah Jahan, Masjid Shah Jahan merupakan masjid yang pertama dibangun dibangun di dataran Inggris dan yang pertama kali di wilayah Eropa utara. Masjid ini diresmikan pada tahun 1889. Ketika berbicara tentang pendiri masjid, mereka memiliki kisah yang berbeda. Gottlieb Wilhelm Leitner, seorang profesor Jerman yang berdarah Yahudi, adalah orang yang mendirikan Masjid Shah Jahan.

Sepertinya Leitner menyukai bahasa Arab dan hukum Islam. Yang lebih luar biasa, dia sangat cerdas dan bisa berbicara sekitar 25 bahasa. Pada tahun 1864, dia memimpin Universitas Punjab di Lahore, Pakistan. Leitner pindah ke Inggris di tahun 1883 dan mendirikan Institut Oriental. Leitner juga membangun masjid untuk murid-muridnya yang Muslim di Oriental Institute ini. Masjidnya akhirnya memainkan peran penting sebagai pusat pembelajaran Islam dan pemersatu umat Muslim di Inggris.