Kampung Gedong Belinyu: Mengunjungi Desa Tionghoa Tertua di Bangka (Sejak Abad 18)

Published On: 09/07/2025

Desa Wisata Kampung Gedong adalah sebuah perkampungan Tionghoa Hakka otentik yang dikenal sebagai pemukiman Pecinan tertua di Pulau Bangka. Terletak di Kecamatan Belinyu, kampung ini sudah ada sejak abad ke-18, didirikan oleh para imigran dari Guangdong, Cina, yang didatangkan oleh kolonial Belanda sebagai pekerja ahli tambang timah.

Saat ini, Kampung Gedong telah bertransformasi menjadi desa wisata heritage yang menawarkan pesona arsitektur kuno, suasana tenang, dan merupakan sentra produksi kemplang Belinyu yang legendaris.

🗺️ Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Sebelum Anda merencanakan perjalanan, berikut adalah informasi praktis utama yang perlu Anda ketahui:

  • Alamat Lengkap: Kampung Gedong, berlokasi di Desa Lumut (beberapa sumber juga menyebut Kelurahan Kuto Panji), Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

  • Jam Buka: Karena merupakan sebuah perkampungan atau desa terbuka, Kampung Gedong dapat diakses 24 jam. Namun, waktu terbaik untuk berkunjung adalah pada siang hari (sekitar pukul 08.00 – 17.00 WIB) untuk dapat melihat arsitektur dengan jelas dan mengunjungi UMKM kemplang yang sedang beraktivitas.

  • Harga Tiket Masuk (HTM): Gratis (Rp 0). Pengunjung tidak dikenakan biaya untuk masuk ke kawasan desa wisata ini.

🌟 Daya Tarik Utama: Pesona Sejarah yang Hening

Kampung Gedong menawarkan pengalaman unik yang memadukan sejarah, budaya, dan kuliner. Inilah yang menjadi magnet utamanya:

1. Arsitektur Kuno Otentik (Tanpa Paku)

Daya tarik terbesar kampung ini adalah bangunan-bangunannya. Terdapat sekitar 70-an rumah di desa ini, dengan 7 rumah di antaranya diperkirakan berusia lebih dari 100 tahun dan masih mempertahankan keasliannya.

Keunikan utamanya adalah:

  • Konstruksi Pasak: Rumah-rumah kayu tua ini dibangun dengan arsitektur khas Cina Selatan tanpa menggunakan paku, melainkan menggunakan teknik sambungan pasak kayu (interlocking joints) yang rumit.

  • Detail Khas: Anda akan menemukan ornamen Tionghoa, kaligrafi Han Zi di pintu-pintu, dan altar pemujaan di halaman depan setiap rumah.

  • Klenteng Pelindung: Terdapat 3 klenteng dengan warna merah menyolok yang berfungsi sebagai pelindung desa, menambah kental suasana Pecinan.

2. Sentra Kemplang Belinyu Terenak

Setelah era kejayaan timah memudar, warga beralih profesi menjadi pengusaha UMKM. Kampung ini sangat terkenal sebagai sentra produksi Kemplang Belinyu.

Kemplang di sini dikenal sebagai salah satu yang terenak di Bangka karena menggunakan resep turun-temurun dengan perbandingan ikan (atau cumi) yang royal. Pengunjung bisa melihat proses penjemuran adonan kemplang di halaman-halaman rumah.

3. Suasana Heritage yang Tenang

Jauh dari keramaian kota, Kampung Gedong menawarkan suasana yang tenang, asri, dan eksotis. Berjalan di antara rumah-rumah kayu berusia seabad akan membawa Anda serasa kembali ke masa lalu.

🚶 Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Kampung Gedong

Meski merupakan desa yang tenang, ada beberapa aktivitas menarik yang bisa Anda lakukan:

  • Fotografi Arsitektur: Setiap sudut kampung ini sangat Instagrammable, terutama bagi pecinta bangunan tua dan detail arsitektur Tionghoa.

  • Wisata Sejarah: Belajar langsung mengenai sejarah imigran Tionghoa Hakka di Bangka dan peran mereka dalam industri pertambangan timah.

  • Wisata Kuliner & Belanja: Ini adalah aktivitas wajib. Anda bisa berbelanja kemplang, getas, dan otak-otak langsung dari pembuatnya.

  • Melihat Proses Pembuatan: Jika datang di waktu yang tepat, Anda bisa mengamati warga lokal membuat adonan, mengukus, hingga menjemur kemplang.

🛠️ Fasilitas dan Rute Transportasi Kampung Gedong

Informasi ini penting untuk kenyamanan perjalanan Anda.

Fasilitas

  • Jalan Aspal Mulus: Berita baik! Jika dulu akses jalan menjadi keluhan, per akhir 2022 jalan utama di Kampung Gedong sepanjang 1,75 km telah diaspal mulus oleh Pemkab Bangka.

  • Penerangan Jalan: Kawasan ini juga telah dilengkapi dengan lampu penerangan jalan, meningkatkan kenyamanan dan keamanan.

  • Tempat Makan: Terdapat beberapa tempat makan sederhana atau warung di kawasan desa.

  • Akomodasi: Tidak ada penginapan (hotel atau homestay) di dalam area Desa Wisata Kampung Gedong. Wisatawan disarankan untuk menginap di kota terdekat, yaitu Belinyu (sekitar 15 km) atau Sungailiat (sekitar 50-53 km).

  • Area Parkir: Tersedia area untuk parkir kendaraan.

Rute dan Transportasi

  • Dari Pangkalpinang (Ibu Kota Provinsi):

    • Jarak sekitar 90 km, waktu tempuh ± 2 jam perjalanan darat.

    • Rute: Ambil arah menuju Sungailiat, lalu lanjutkan perjalanan ke arah Belinyu.

  • Dari Sungailiat (Ibu Kota Kabupaten):

    • Jarak sekitar 50-53 km, waktu tempuh ± 1 jam perjalanan.

    • Rute: Arahkan kendaraan Anda menuju Kecamatan Belinyu. Kampung Gedong berjarak sekitar 15 km sebelum pusat kota Belinyu.

  • Transportasi Umum: Anda bisa menggunakan bus atau travel dari Pangkalpinang menuju Terminal Belinyu. Dari sana, Anda dapat melanjutkan perjalanan menggunakan ojek atau angkutan lokal ke Kampung Gedong.

  • Rekomendasi: Menggunakan kendaraan pribadi (mobil atau motor) adalah cara paling nyaman dan fleksibel untuk mencapai lokasi ini.


❓ Tanya Jawab (FAQ) Seputar Kampung Gedong

Q: Apa yang unik dari Kampung Gedong Bangka?

A: Keunikan utamanya adalah statusnya sebagai kampung Pecinan tertua di Bangka (abad ke-18) dan arsitektur rumah tuanya yang dibangun tanpa paku, melainkan menggunakan pasak kayu.

Q: Apa oleh-oleh khas Kampung Gedong?

A: Kemplang Belinyu. Kampung ini adalah sentra produksinya dan terkenal memiliki rasa ikan/cumi yang sangat terasa. Selain itu ada getas dan otak-otak.

Q: Apakah jalan ke Kampung Gedong sudah bagus?

A: Ya. Berdasarkan informasi terbaru (akhir 2022/awal 2023), jalan utama di kawasan Desa Wisata Kampung Gedong sudah diaspal mulus dan dilengkapi lampu penerangan.

Q: Apakah ada penginapan?

A: Tidak ada. Penginapan terdekat berada di Kota Belinyu (15 km) atau Kota Sungailiat (50 km).

Leave A Comment

Artikel Terbaru

Pilihan Editor