Pulau Cangke Pangkep: Wisata, Kisah Daeng Abu, Rute & Konservasi Penyu
Bayangkan sebuah pulau kecil yang bisa Anda kelilingi hanya dalam 10 menit. Sebuah “hutan mini” yang dikelilingi pasir putih mutiara dan air sebening kristal.
Kedengarannya seperti surga tropis biasa? Tunggu dulu.
Pulau Cangke di Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan, bukanlah sekadar destinasi. Ini adalah sebuah monumen. Sebuah monumen cinta abadi, dedikasi, dan harmoni sejati antara manusia dan alam.
Ini adalah panduan lengkap untuk Anda yang ingin mengunjungi Pulau Cangke, sebuah tempat di mana keindahan alamnya sebanding dengan kedalaman kisahnya.
Daya Tarik Utama: Kisah Cinta yang Menjaga Pulau
Daya tarik terbesar Pulau Cangke bukanlah pasirnya, melainkan kisahnya. Ini adalah inti dari “DNA” pulau ini.
Pada tahun 1974, pulau ini adalah tanah tak bertuan. Di sinilah Bachtiar (Daeng Abu) dan istrinya, Sitti Maedah (Daeng Ma), mengasingkan diri. Mereka dijauhi karena Daeng Abu menderita kusta (lepra), sebuah penyakit yang kala itu dianggap kutukan.
Selama lebih dari 40 tahun, di pulau inilah cinta mereka berlabuh. Mereka hidup berdua saja, tanpa listrik, tanpa kemewahan, dan mendedikasikan sisa hidup mereka untuk satu hal: menjaga alam.
Mereka menjadi penjaga sukarela, merawat setiap telur penyu yang mendarat di pantai, membuat tempat penetasan sederhana, dan melepaskan ribuan tukik (anak penyu) kembali ke laut.
Kini, Daeng Abu (wafat 2017) dan Daeng Ma (wafat 2019) telah tiada, namun warisan mereka hidup abadi:
- Monumen Cinta Sejati: Di pulau ini berdiri sebuah monumen untuk mengenang kisah cinta dan kesetiaan mereka.
- Surga Konservasi Penyu: Pulau ini adalah rumah bagi penyu sisik dan penyu hijau yang bertelur.
- Estafet Pelestarian: Warisan mereka kini dilanjutkan oleh kerabat mereka (Daeng Taha dan istrinya, Darma) yang tinggal di pulau.
Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan di Pulau Cangke
Kecil bukan berarti membosankan. Inilah yang bisa Anda lakukan:
- Snorkeling dan Diving: Pulau ini dikelilingi terumbu karang yang masih terjaga. Airnya yang tenang dan jernih menawarkan visibilitas luar biasa.
- Belajar Konservasi: Ini yang unik. Kunjungi tempat penetasan penyu, berbincang dengan Daeng Taha, dan jika beruntung, Anda bisa ikut serta dalam pelepasan tukik ke laut.
- Berkemah (Camping): Cara terbaik menikmati pulau ini adalah dengan menginap. Rasakan suasana malam yang tenang, langit penuh bintang, dan bangun pagi disambut sunrise.
- Berenang dan Bersantai: Pantai berpasir putih ini sangat landai dan aman. Airnya dangkal dan hangat, sempurna untuk bersantai.
- Menikmati Sunrise & Sunset: Karena ukurannya yang mungil, Anda bisa mendapatkan pemandangan matahari terbit dan terbenam dari satu titik yang sama.
- Fotografi: Setiap sudut pulau ini sangat instagrammable, dari ayunan di pantai, dermaga kayu, hingga Monumen Cinta Sejati.
💡 Panduan Praktis: Alamat, Rute, Biaya, dan Fasilitas
Bagian ini menjawab semua pertanyaan logistik Anda.
1. Alamat & Lokasi
Pulau Cangke terletak di Gugusan Kepulauan Spermonde, secara administratif masuk dalam wilayah Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan.
2. Rute dan Transportasi
Tidak ada transportasi umum reguler ke Pulau Cangke. Anda harus menyewa perahu motor (warga lokal menyebutnya jolloro atau pappalimbang).
Ada dua titik keberangkatan utama:
- Rute Cepat (via Pangkep):
- Berkendara dari Makassar ke ibu kota Pangkep (sekitar 1.5 – 2 jam).
- Menuju Pelabuhan Pangkajene (dekat muara sungai) atau Dermaga Maccini Baji.
- Dari sini, sewa perahu motor dengan waktu tempuh hanya sekitar 25 – 40 menit ke Pulau Cangke.
- Rute Langsung (via Makassar):
- Menuju Pelabuhan Paotere di Makassar.
- Sewa perahu langsung dari Makassar.
- Waktu tempuh jauh lebih lama, sekitar 2 hingga 3 jam perjalanan laut, tergantung cuaca.
Tips: Rute via Pangkep sangat direkomendasikan karena perjalanan lautnya jauh lebih singkat dan lebih murah.
3. Estimasi Biaya (Perkiraan)
- Tiket Masuk Pulau: Sekitar Rp 25.000 per orang. (Harga dapat berubah).
- Biaya Sewa Perahu: Ini adalah komponen biaya terbesar dan sangat bervariasi.
- Dari Pangkep: Sekitar Rp 400.000 – Rp 600.000 (PP/Pulang-Pergi) untuk satu perahu kapasitas 10-15 orang.
- Dari Makassar (Paotere): Bisa mencapai Rp 800.000 – Rp 1.500.000 (PP).
- Biaya Berkemah: Biasanya gratis, namun berikan donasi sukarela kepada penjaga pulau.
Penting: Harga sewa perahu sangat bergantung pada negosiasi Anda, ukuran perahu, dan musim.
4. Fasilitas di Pulau Cangke
Peringatan Penting: Pulau Cangke adalah destinasi wisata alam dan konservasi, BUKAN resort. Jangan berekspektasi ada hotel berbintang atau kafe.
Fasilitas di pulau ini SANGAT TERBATAS.
- Rumah Penjaga: Ada rumah Daeng Taha, pusat aktivitas di pulau ini.Toilet/MCK: Ada toilet umum sederhana yang dibangun swadaya/oleh donatur.
- Warung: Terkadang ada warung kecil dadakan, namun JANGAN DIANDALKAN.
- Listrik: Sangat terbatas, biasanya mengandalkan panel surya atau genset yang hanya menyala di malam hari.
- Sinyal: Sinyal seluler sangat lemah atau tidak ada sama sekali.
Apa yang Harus Dibawa (Wajib):
- Air minum yang cukup.
- Logistik dan bahan makanan (jika berencana menginap/berkemah).
- Uang tunai (tidak ada ATM atau QRIS).
- Power bank yang terisi penuh.
- Obat-obatan pribadi.
- Kantong sampah (bawa kembali sampah Anda!).
Kesimpulan: Datang Sebagai Turis, Pulang Sebagai Saksi
Berkunjung ke Pulau Cangke bukan sekadar liburan. Ini adalah sebuah ziarah keabadian. Anda tidak hanya akan dibuat takjub oleh keindahan alamnya, tetapi juga akan terinspirasi oleh kisah cinta, ketulusan, dan dedikasi yang lebih kuat dari stigma dan lebih abadi dari waktu.
Datanglah dengan rasa hormat, dukung penjaga pulau dengan membawa donasi logistik (beras, kopi, gula, air), dan pulanglah dengan membawa cerita bahwa cinta sejati itu ada, dan ia tinggal di sebuah pulau kecil di Pangkep.
Artikel Terbaru
Masjid Al Jabbar Bandung: Arsitektur Megah Bertaburan Sejarah dan Kecanggihan
Konsep Al Jabbar, yang dalam Bahasa Arab berarti Yang Kuasa, termanifestasikan bukan hanya melalui keindahan strukturalnya, tapi juga melalui komitmen masjid ini dalam mewujudkan simbol toleransi dan persatuan. Pendirian Masjid Al Jabbar tidak hanya menandakan [...]
Keindahan Tersembunyi Pantai Dewa Ruci Jatimalang, Purworejo
Pantai Dewa Ruci Jatimalang, terletak di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, merupakan salah satu destinasi wisata yang menawarkan kesempurnaan alam yang belum banyak terjamah. Dengan pasirnya yang hitam dan ombaknya yang tenang, pantai ini menyajikan panorama [...]
Keseruan Tanpa Batas di Nimo Highland : Destinasi Wisata Keluarga Favorit 2025
Baru-baru ini, Bandung kembali menambah daftar panjang destinasi wisatanya dengan hadirnya Nimo Highland. Ini adalah tawaran terbaru bagi mereka yang mencari suasana baru dengan keindahan pemandangan pegunungan yang eksotis. Nimo Highland tidak hanya memberikan kesempatan [...]
Keunikan Mini Mania Lembang: Petualangan Keluarga di Bandung
Mini Mania Lembang merupakan salah satu destinasi wisata yang terbilang baru di Bandung, dirancang khusus untuk memberikan pengalaman yang unik dan menyenangkan bagi pengunjung dari segala usia. Tempat ini menawarkan dunia miniatur yang mengagumkan, di [...]
Aktivitas Seru dan Harga Tiket Masuk Pantai Kenjeran Surabaya 2025
Informasi Wisata Pantai Kenjeran Lokasi Timur Kota Surabaya, Jawa Timur Tiket Tiket masuk Hari Senin-Jumat Rp. 10.000,- Tiket Masuk Sabtu-Minggu Rp. 15.000,- Sepeda Motor Rp. 5.000,- Mobil Rp. 10.000,- Waktu Buka [...]
Bukit Teropong Lembang : Mengintip Keindahan Kota Bandung dari Ketinggian
Terletak di jantung Lembang, Bukit Teropong Indah merupakan oasis keindahan alam yang menawarkan panorama yang memukau. Sebagai salah satu destinasi wisata favorit, tempat ini menyuguhkan pemandangan alam yang luas dan menakjubkan, mulai dari hamparan kebun [...]








