Trekking Mangrove Maerokoco Daerah Tujuan Ekowisata Fotogenik Di Semarang

Trekking Mangrove Maerokoco Daerah Tujuan Ekowisata Fotogenik Di Semarang

Trekking Mangrove Maerokoco, Maraknya media sosial yang menampilkan update beberapa video dan foto langsung memainkan peran penting dalam mempromosikan tujuan perjalanan baru di seluruh dunia, lebih cepat dari sebelumnya. pengguna internet, terutama mereka yang aktif di media sosial seperti facebook, twitter, instagram, dan lain-lain. Pada saat ini, berbagi setiap detail hari-hari terutama bagi mereka yang menghabiskan liburan mereka sangatlah mudah dan cepat. Salah satu tempat yang mendapatkan popularitas hashtags perjalanan dan gambar liburan pada media sosial adalah Trekking Mangrove Maerokoco yang baru-baru ini dibuka.

Juga dikenal sebagai Puri Maerokoco, situs ini merupakan bagian dari wilayah Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan Jawa Tengah, 3 kilometer di sebelah timur Bandara Achmad Yani. Puri Maerokoco dibangun pada konsep miniature provinsi Jawa Tengah, dihiasi dengan 35 paviliun. Setiap paviliun mewakili gaya rumah tradisional masing-masing daerah dalam provinsi bersama dengan produk-produk lokal terbaik mereka. Sebuah perahu pesiar mini akan membawa Anda pada perjalanan melalui Laut Jawa buatan manusia melewati paviliun.

Menurut Titah Listyorini, Direktur Utama Promosi Pusat Rekreasi dan Pembangunan Jawa Tengah, yang juga mengawasi Maerokoco, jalan bambu Trekking Mangrove dibangun pada bulan November 2016 dan dibuka sebagai objek wisata baru di Maerokoco sebulan kemudian pada Desember 2016. Sejak saat itu, daerah ini selalu penuh dengan orang, terutama generasi muda yang ingin mengambil foto bagus.

Jalan trekking Mangrove Maerokoco terbuat dari bambu berbentuk setengah lingkaran yang ditemukan satu meter dari permukaan air. Pejalan kaki memiliki kesempatan untuk berjalan di sekitar dan di dalam pohon bakau yang rimbun serta mengambil foto dengan latar hijau dan tepi laut. Banyak orang berkumpul di jalur trekking pada pagi dan sore hari.

Tingkat pengunjung cenderung meningkat dari waktu ke waktu setelah jalur trekking yang baru dibuka, dari rata-rata 300 sampai 1.200 pengunjung per hari. Saat ini, Maerokoco buka setiap hari dari pukul 07.00-19.00.

Untuk menarik penonton yang lebih besar, pengelola terus menyelenggarakan event-event yang menarik dari olahraga memancing, festival budaya dan hiburan musik. Tak ketinggalan Malam Minggu Maerokoco M2M  yang merupakan pengaturan panggung terbuka di tepi danau dengan hutan mangrove sebagai latar belakang alam diharapkan menjadi hotspot berikutnya untuk tujuan ekowisata Semarang.

Dalam waktu dekat, Maerokoco rencananya akan direvitalisasi menjadi fasilitas yang lebih baik dengan fasilitas akan ditingkatkan. Ekowisata Mangrove adalah kontak untuk menghidupkan kembali pertumbuhan taman lama yang ditangguhkan ke pusat rekreasi baru yang menyambut setiap pengunjung dengan pengalaman Jawa Tengah yang luar biasa.

Jangan lewatkan menatap matahari terbenam di jembatan yang menghadap ke Pantai Marina sambil menikmati kopi lokal. Anda juga akan menemukan pilihan yang lezat dari masakan lokal hingga berbelanja. Rumah Makan Kampung Laut menyajikan makanan laut yang segar dan dimasak dalam berbagai teknik untuk memanjakan pengecap Anda. Siapkan kamera Anda untuk mengeksplorasi Mangrove Maerokoco!

| Baca : Tempat Wisata Semarang Tak Lengkap Jika Belum Mengunjungi 10 Tempat Wisata Ini

Lingkungan Sekitar

Berjalan dan  berkeliling melalui setiap paviliun adalah cara terbaik untuk menikmati Puri Maerokoco. Atau, menjelajahi situs dengan mengendarai transportasi khusus yang disediakan tur secara keseluruhan. Ada kereta, becak air, perahu dan gondola untuk membawa Anda pada sensasi jalan-jalan dengan masing-masing suasana yang berbeda.

Penginapan

Hotel Dafam Semarang (2,6 km dari Taman Puri Maerokoco)
Hotel yang terletak sempurna dekat dengan banyak atraksi kota Semarang, memegang nuansa modern untuk interior. Nikmati waktu tinggal Anda di hotel ini dekat dengan toko-toko suvenir dan pusat makanan lokal yang lezat.

Alamat: Jalan Imam Bonjol 188, Semarang 50132, Indonesia

| Baca : Soto Semarang Nikmat Tanpa Santan

Mencapai Lokasi

Jika Anda melakukan perjalanan dari Yogyakarta, Anda tiba di sini dengan mengambil transportasi umum ke Terminal Terboyo Semarang. Dari sana, Anda mengambil minibus ke Pusat Rekreasi Dan Promosi Pembangunan Jawa Tengah. Menyewa sepeda motor atau mobil pribadi juga bisa menjadi pilihan untuk mengakses situs ini dengan lebih nyaman. Dari pusat kota Semarang, Maerokoco terletak 5 km dari Tugu Muda.

Leave A Comment