Cek Harga Monas 2025: Harga Tiket, Rute, dan Sejarah Monumen

Published On: 12/10/2024

Bagi Anda yang tinggal di luar Jakarta, menginjakkan kaki di Ibu Kota rasanya belum sah jika belum mengunjungi ikon paling legendaris di Indonesia: Monumen Nasional atau yang akrab disapa Monas.

Lebih dari sekadar tugu peringatan, Monas adalah saksi bisu perjalanan bangsa dan simbol kebanggaan yang menjulang setinggi 132 meter di jantung Jakarta. Artikel ini akan mengupas tuntas panduan wisata ke Monas tahun 2025, mulai dari sejarah, detail arsitektur, hingga harga tiket dan cara masuk terbaru yang wajib Anda ketahui.

| Baca Juga: [Harga Tiket Masuk Waterboom PIK Jakarta Terbaru]

Sekilas Sejarah dan Filosofi Arsitektur Monas

Monas bukan sekadar bangunan tinggi. Dibangun di area seluas 80 hektar, monumen ini mulai didirikan pada tanggal 17 Agustus 1961 atas gagasan Presiden Soekarno dan dibuka untuk umum pada 12 Juli 1975 di era Presiden Soeharto. Arsitekturnya dirancang oleh Soedarsono dan Frederich Silaban dengan filosofi yang mendalam.

Konsep Lingga dan Yoni

Secara visual, tugu Monumen Nasional melambangkan konsep pasangan universal abadi:

  • Lingga (Tugu Menjulang): Melambangkan elemen maskulinitas, perjuangan yang positif, dan siang hari.

  • Yoni (Cawan Landasan): Melambangkan elemen femininitas, wadah kehidupan, dan malam hari.Kesatuan keduanya melambangkan kesuburan dan keharmonisan bangsa Indonesia.

Lidah Api Kemerdekaan

Di puncak tugu, terdapat lidah api yang terbuat dari perunggu seberat 14,5 ton dan dilapisi emas. Awalnya lapisan emas ini seberat 32 kg, namun pada tahun 1995 ditambahkan menjadi 50 kg untuk menyemarakkan 50 tahun kemerdekaan RI. Lidah api ini melambangkan semangat perjuangan rakyat Indonesia yang tidak akan pernah padam.

Menjelajahi 3 Zona Utama di Dalam Monas

Kunjungan ke Monas menawarkan pengalaman berlapis, mulai dari dasar hingga ke awan. Berikut adalah area yang bisa Anda eksplorasi:

1. Museum Sejarah Nasional (Bagian Dasar)

Terletak 3 meter di bawah permukaan tanah, ruangan besar berukuran 80 x 80 meter ini dilapisi marmer yang sejuk.

  • Diorama Sejarah: Terdapat 51 diorama (48 di sisi dan 3 di tengah) yang menceritakan sejarah Nusantara secara kronologis. Mulai dari masa prasejarah, kejayaan kerajaan Sriwijaya dan Majapahit, masa penjajahan Eropa, hingga masa revolusi fisik dan Orde Baru. Ini adalah tempat terbaik untuk mengajarkan sejarah visual kepada anak-anak.

2. Ruang Kemerdekaan (Cawan)

Berada di dalam cawan tugu, ruangan ini berbentuk amphitheater yang hening dan sakral. Di sini tersimpan simbol-simbol kenegaraan:

  • Naskah asli Proklamasi Kemerdekaan (disimpan dalam vitrin kaca).

  • Lambang Negara Garuda Pancasila berukuran besar.

  • Peta Kepulauan NKRI berlapis emas.

  • Bendera Pusaka Merah Putih (replika).

3. Pelataran Puncak (The Summit)

Inilah daya tarik utama Monumen Nasional . Menggunakan lift berkecepatan tinggi, Anda akan dibawa ke ketinggian 115 meter.

  • View 360 Derajat: Dari sini, Anda bisa melihat lanskap kota Jakarta, mulai dari gedung pencakar langit di Sudirman-Thamrin, Masjid Istiqlal, hingga pelabuhan di Jakarta Utara jika cuaca cerah. Disediakan teropong untuk melihat objek jauh dengan lebih jelas.

Catatan Pengalaman (Experience): Antrean menuju lift ke Pelataran Puncak biasanya sangat panjang, terutama di akhir pekan. Datanglah pagi hari saat loket baru dibuka untuk menghindari antrean berjam-jam.

Fasilitas dan Ruang Terbuka Hijau

Monomen Nasional (Monas)

Monas – Jakarta | Google Map/Kontributor Anto Prijosoesilo

Selain masuk ke dalam tugu, area luar Monas adalah paru-paru kota Jakarta yang menyegarkan.

  • Taman Rusa: Anda bisa melihat rusa tutul yang didatangkan dari Istana Bogor di taman sisi selatan.

  • Olahraga: Area ini sangat populer bagi warga Jakarta untuk jogging atau bersepeda santai.

  • Air Mancur Menari: Pada malam minggu atau hari libur tertentu, sering diadakan pertunjukan Video Mapping atau Air Mancur Menari (Monas Week) yang gratis dinikmati.

| Baca: Harga Tiket Masuk Kebun Binatang Ragunan & Cara Daftar Online

Harga Tiket Masuk Monas (Update November 2025)

Penting untuk diketahui bahwa sistem pembayaran di Monas kini Wajib Menggunakan Kartu JakCard (Bank DKI). Uang tunai tidak diterima di gate masuk (turnstile).

Jika Anda tidak memiliki JakCard, Anda bisa membelinya di loket. Berikut rincian biayanya:

1. Harga Kartu JakCard (Wajib bagi yang belum punya)

  • Harga Kartu Perdana: Rp 45.000 (Sudah termasuk saldo Rp 20.000).

  • Kartu ini bisa dipakai bergantian untuk rombongan (tap berkali-kali), namun pastikan saldo mencukupi.

2. Tiket Terusan (Puncak + Cawan + Museum)

Tiket ini memungkinkan Anda akses penuh hingga ke puncak tugu (lift).

  • Dewasa: Rp 15.000 – Rp 24.000

  • Mahasiswa: Rp 8.000 – Rp 13.000 (Wajib tunjukkan KTM)

  • Anak-anak/Pelajar: Rp 4.000 – Rp 6.000

3. Tiket Cawan Saja (Cawan + Museum)

Tiket ini HANYA sampai ruang museum dan cawan, TIDAK bisa naik ke puncak.

  • Dewasa: Rp 5.000 – Rp 8.000

  • Mahasiswa: Rp 3.000 – Rp 5.000

  • Anak-anak: Rp 2.000 – Rp 3.000

Disclaimer: Harga tiket dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas. Harga di atas adalah estimasi terbaru.

Jam Operasional Monas

Perhatikan jam buka agar Anda tidak kecewa, karena Monumen Nasional memiliki hari libur rutin untuk perawatan.

  • Hari Buka: Selasa – Minggu.

  • Hari Tutup: Senin (Kecuali jika Senin adalah tanggal merah/hari libur nasional, maka Monas tetap buka).

  • Jam Operasional Kawasan: 06.00 – 16.00 WIB.

  • Jam Operasional Tugu (Loket): 08.00 – 15.00 WIB (Sesi Puncak seringkali habis lebih cepat).

| Baca Juga: [Harga Tiket Masuk Kidzania Jakarta: Wahana & Promo]


FAQ: Pertanyaan Sering Diajukan

Berikut adalah rangkuman pertanyaan yang sering dicari wisatawan agar Anda lebih siap:

Q: Bagaimana cara masuk ke area Monas?

A: Pintu masuk utama wisatawan bukan dari gerbang seberang Istana, melainkan melalui Pintu Lenggang Jakarta (Parkir IRTI) atau Pintu Stasiun Gambir, kemudian berjalan menuju terowongan bawah tanah untuk akses ke tugu.

Q: Apakah bisa bayar pakai E-Money/Flazz/Brizzi?

A: Saat ini, sistem gate Monas umumnya hanya menerima JakCard (Bank DKI). Namun, QRIS kadang tersedia di loket pembelian kartu perdana. Sangat disarankan membawa uang tunai untuk top-up atau beli kartu di loket jika mesin EDC gangguan.

Q: Kapan waktu terbaik mengunjungi Monas?

A: Datanglah pada hari Selasa – Jumat pukul 08.00 pagi. Hindari akhir pekan atau musim liburan sekolah jika Anda ingin naik ke puncak tanpa antre panjang.

Q: Apakah boleh membawa makanan dari luar?

A: Anda boleh membawa bekal untuk dimakan di area taman (tikar piknik diperbolehkan), tetapi dilarang makan dan minum di dalam area Museum dan Tugu Monas. Kebersihan adalah prioritas utama.


Demikian informasi lengkap dan mendalam mengenai Harga Tiket Masuk Monas Jakarta Terbaru 2025. Bagi Anda yang sedang merencanakan liburan ke Ibu Kota, Monas adalah destinasi edukasi dan rekreasi yang sangat terjangkau namun kaya akan nilai sejarah.

Jangan lupa siapkan fisik yang prima karena area ini sangat luas, dan pastikan baterai kamera Anda penuh untuk mengabadikan keindahan Jakarta dari ketinggian!

Ingin rekomendasi wisata seru lainnya di Jakarta? Simak artikel kami tentang Wisata Taman Impian Jaya Ancol yang tak kalah menarik.

Leave A Comment

Artikel Terbaru

Pilihan Editor