Jelajahi Puncak Kahyangan (Kahianga) di Pulau Tomia, Wakatobi: Rute & Daya Tarik

Published On: 17/09/2025

Apa Sebenarnya Puncak Kahyangan Itu?

Puncak Kahyangan, sering juga disebut Puncak Kahianga, adalah sebuah destinasi daratan spektakuler di Wakatobi. Berbeda dari pantai, ini adalah sebuah bukit rumput yang luas atau padang savana yang menakjubkan.

Lokasinya berada di Pulau Tomia, berdekatan dengan Desa Kahianga, Kecamatan Tomia Timur. Desa Kahiangan sendiri merupakan desa adat yang masih kental dengan kearifan lokal, di mana nama “Kahiangan” (dari kata Kayangan) bermakna suasana tentram dan bersahaja.

Dengan ketinggian sekitar 300 meter di atas permukaan laut, Puncak Kahyangan menawarkan pemandangan panorama yang memukau.

Satu hal yang paling unik adalah asal-usul geologisnya. Puncak Kahyangan konon merupakan “dataran yang terangkat” dari laut. Buktinya, di area puncak ini banyak ditemukan fosil Kima Purba atau kerang raksasa.

 

Apa Saja Daya Tarik Utama Puncak Kahyangan?

Puncak Kahyangan menawarkan pengalaman visual yang lengkap, menjadikannya favorit para fotografer dan pencari ketenangan.

  • Pemandangan Panorama: Dari puncak, Anda bisa menyaksikan panorama laut Pulau Tomia yang biru cerah, hamparan pulau-pulau Wakatobi dari ketinggian, serta pepohonan hijau yang sejuk dipandang mata.
  • Spot Sunrise dan Sunset Terbaik: Ini adalah lokasi yang ideal untuk menyaksikan matahari terbenam (sunset) yang magis dan menyambut matahari terbit (sunrise) yang hangat di pagi hari.
  • Padang Savana yang Luas: Hamparan bukit rumput hijau yang luas memberikan suasana tenang dan damai.
  • Langit Malam (Stargazing): Jauh dari polusi cahaya kota, Puncak Kahyangan adalah tempat sempurna untuk berkemah sambil menikmati pemandangan langit malam yang dipenuhi bintang.
  • Kunjungan ke Desa Adat: Desa Kahiangan di dekatnya diakui sebagai salah satu dari 500 besar desa wisata terbaik dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.

 

Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan di Puncak Kahyangan

Untuk memaksimalkan kunjungan Anda, berikut adalah aktivitas utama yang bisa dilakukan:

  • Fotografi: Mengabadikan lanskap, sunrise, sunset, dan langit malam adalah aktivitas wajib.
  • Berkemah (Camping): Banyak pengunjung memilih untuk bermalam dan mendirikan tenda di area perbukitan ini untuk mendapatkan pengalaman sunrise dan stargazing.
  • Bersantai dan Meditasi: Dengan suasana yang tenang dan udara segar, tempat ini sangat cocok untuk merenung, bermeditasi, atau sekadar duduk santai menikmati pemandangan.

 

Fasilitas, Akomodasi, dan Biaya di Puncak Kahyangan

Fasilitas

Berdasarkan pengembangan yang telah dilakukan, kawasan Puncaknya di Pulau Tomia dilengkapi dengan beberapa fasilitas dasar. Pengunjung dapat menemukan jalan setapak untuk memudahkan penjelajahan dan beberapa pondok (gazebo) yang bisa digunakan untuk bersantai. Terdapat juga ikon tulisan “Tomia” berukuran besar yang menjadi spot foto populer.

Akomodasi

Opsi akomodasi utama adalah berkemah (camping). Pengunjung disarankan membawa peralatan tenda sendiri. Jika Anda tidak ingin berkemah, akomodasi lain seperti homestay atau resor dapat ditemukan di bagian lain Pulau Tomia, namun tidak berada persis di area puncak.

 

Bagaimana Rute dan Transportasi Menuju Puncak Kahyangan?

Perjalanan menuju Puncak Kahyangan di Pulau Tomia membutuhkan beberapa tahapan perjalanan laut dan darat.

  • Titik Awal (Pulau Utama): Perjalanan umumnya dimulai dari Bandara Matahora (yang terletak di Pulau Wangi-Wangi, pulau utama Wakatobi).
  • Tahap 1 (Darat Awal): Dari Bandara Matahora, Anda perlu menggunakan transportasi darat (mobil sewaan atau ojek) untuk menuju dermaga penyeberangan ke Pulau Tomia.
  • Tahap 2 (Laut): Dari dermaga, Anda melanjutkan perjalanan dengan menggunakan kapal motor menuju Pulau Tomia. Perjalanan laut ini memakan waktu sekitar 1 hingga 2 jam.
  • Tahap 3 (Darat di Tomia): Setibanya di dermaga Pulau Tomia, Anda harus melanjutkan perjalanan darat (bisa menggunakan ojek atau mobil sewaan yang ada di pulau) selama kurang lebih 30 menit untuk sampai di lokasi Puncak Kahyangan. Perjalanan darat di pulau ini digambarkan melewati jalan berkelok di antara hutan yang rimbun.

Leave A Comment

Artikel Terbaru

Pilihan Editor