Banyuwangi, kabupaten terluas di Jawa Timur yang berjuluk “The Sunrise of Java,” kini menjelma menjadi primadona pariwisata yang kian bersinar. Dengan perpaduan kekayaan alam, keunikan budaya, dan aksesibilitas yang semakin mudah, Banyuwangi menawarkan pengalaman liburan lengkap yang memikat wisatawan domestik maupun mancanegara.

Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ini bukanlah tanpa alasan. Pemerintah daerah sekarang, menerapkan program pembangunan pariwisata yang berorientasi pada prinsip 3A: Atraksi, Aksesibilitas, dan Amenitas. Hasilnya, Banyuwangi menjadi destinasi yang tidak hanya indah, tetapi juga nyaman dan mudah untuk dijelajahi.

Akses Mudah Menuju Surga Tersembunyi

Kini, mengunjungi Banyuwangi semakin mudah dan terjangkau. Penerbangan langsung dari Jakarta ke Banyuwangi yang diresmikan oleh Garuda Indonesia telah meningkatkan frekuensi penerbangan hingga 9 kali sehari. Secara total, terdapat 38 penerbangan harian (termasuk transit) yang siap mengantar Anda ke gerbang petualangan di ujung timur Pulau Jawa.

Tak hanya jalur udara, mobilitas di dalam Banyuwangi pun sangat ramah wisatawan. Dinas Pariwisata setempat menyediakan layanan angkutan wisata gratis dengan berbagai rute strategis, seperti City Tour, Kawah Ijen, Pantai Pulau Merah, hingga Bangsring Underwater. Angkutan ini beroperasi sepanjang hari dengan kapasitas 11 hingga 17 penumpang, memastikan perjalanan Anda lebih efisien dan menyenangkan.

Pilihan Akomodasi Nyaman dan Merakyat

Untuk urusan penginapan, Banyuwangi menawarkan beragam pilihan yang dapat disesuaikan dengan gaya liburan Anda. Terdapat 18 homestay yang tersebar di berbagai lokasi, pilihan ideal bagi Anda yang ingin merasakan keramahan lokal dan menyatu dengan budaya setempat. Enam di antaranya bahkan berada di Desa Wisata Songgon, salah satu desa percontohan yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat. Selain homestay, hotel-hotel berbintang juga banyak tersedia bagi yang menginginkan fasilitas lebih modern.

Destinasi Wajib Kunjung di Banyuwangi 2025

Berikut adalah beberapa destinasi memukau yang wajib masuk dalam daftar perjalanan Anda saat berada di Banyuwangi:

1. Rumah Apung & Bangsring Underwater

• Daya Tarik: Sebuah ikon konservasi terumbu karang seluas 15 hektar. Di sini, Anda dapat melihat langsung upaya pelestarian laut sambil menikmati keindahan bawah airnya. Rumah Apung yang terletak 20 meter dari bibir pantai menjadi pusat aktivitas, dengan 8 keramba penangkaran hiu, penyu, dan ikan hias. Sensasi berenang bersama hiu jinak menjadi pengalaman yang tak akan terlupakan.
• Aktivitas: Snorkeling, menanam terumbu karang, bermain kano, bola air, jetski, dan tentu saja, berenang bersama hiu di penangkaran.
• Alamat: Jalan Raya Situbondo, Dusun Krajan, Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

2. Kawah Ijen

• Daya Tarik: Terkenal di seluruh dunia karena fenomena alam blue fire atau api biru yang langka. Api biru ini muncul dari sublimasi gas belerang pada suhu mencapai 200°C. Kawah Ijen juga merupakan salah satu kawah dengan kadar asam tertinggi di dunia. Pemandangan matahari terbit dari puncak dengan latar belakang kawah toska yang berasap adalah suguhan utama yang memukau.
• Aktivitas: Pendakian malam hari untuk menyaksikan fenomena blue fire (titik maksimal sekitar pukul 03.00 dini hari), menikmati pemandangan matahari terbit, dan melihat dari dekat aktivitas penambang belerang tradisional yang menjadi mata pencaharian warga sekitar.
• Alamat: Perbatasan antara Kecamatan Ijen, Kabupaten Banyuwangi dan Kecamatan Klobang, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.

3. Pendopo Sabha Swagata Blambangan

• Daya Tarik: Rumah dinas Bupati Banyuwangi yang mengusung konsep green building yang unik dan asri. Bangunan ini memiliki arsitektur khas dengan atap yang ditumbuhi rumput hijau dengan kemiringan 60°, menciptakan pesona seperti bunker modern yang menyatu dengan alam. Lokasinya yang berada di pusat kota membuatnya mudah dijangkau.
• Aktivitas: Berfoto dengan latar arsitektur yang unik, belajar tentang konsep bangunan hijau, dan menikmati suasana sejuk di tengah kota.
• Alamat: Jalan Jendral A. Yani No.100, Taman Baru, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

4. Masjid Muhammad Cheng Hoo

• Daya Tarik: Sebuah situs wisata religi dengan arsitektur yang memadukan budaya Tionghoa dan Islam. Didominasi warna merah dan kuning cerah, masjid ini menjadi simbol akulturasi dan toleransi. Berdiri berdampingan dengan Pondok Pesantren Adz Dzikra Muhammad Cheng Hoo, masjid ini diresmikan pada tahun 2016 dan menjadi bukti keharmonisan antarumat beragama di Banyuwangi.
• Aktivitas: Wisata religi, mengagumi keunikan arsitektur, dan beribadah.
• Alamat: Jalan Raya Jember-Banyuwangi, Dusun Krajan, Sumberberas, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. (Lokasi yang lebih tepat berada di selatan pusat kota Banyuwangi, di Kelurahan Sumberejo).

| Baca : Keunikan Coban Pelangi Malang – Tiket Masuk dan Akses

5. Pantai Boom

• Daya Tarik: Pantai terdekat dari pusat kota yang telah bertransformasi dari pelabuhan tua menjadi marina modern untuk kapal pesiar (yacht). Pantai ini memiliki sebuah amphitheater megah yang sering menjadi lokasi perhelatan acara-acara besar seperti Festival Gandrung Sewu dan Banyuwangi Beach Jazz Festival. Saat cuaca cerah, siluet Gunung Meranti di kejauhan menjadi latar pemandangan yang indah.
• Aktivitas: Bersantai menikmati suasana pantai, menyaksikan berbagai festival budaya (sesuai jadwal), berfoto di spot-spot ikonik, dan menikmati pemandangan kapal-kapal yang bersandar.
• Alamat: Kampung Mandar, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Dengan segala pesona alam, kekayaan budaya, dan kemudahan akses yang ditawarkan, Banyuwangi membuktikan dirinya sebagai destinasi yang siap memberikan pengalaman wisata tanpa henti. Dari kawah yang membara hingga laut yang menenangkan, setiap sudut Banyuwangi adalah petualangan baru yang menunggu untuk dijelajahi.