Jika Anda berkunjung ke Palembang, ada satu aktivitas yang tidak boleh Anda lewatkan: Tur Sungai Musi. Mengunjungi “Bumi Sriwijaya” tanpa menyusuri sungainya ibarat menemukan sebuah bingkai foto indah tanpa lukisan di dalamnya. Anda akan kehilangan sesuatu yang esensial.

Sungai Musi bukan sekadar aliran air; ini adalah aorta kehidupan, saksi sejarah, dan jalur peradaban yang membelah Kota Palembang menjadi dua bagian ikonik: Seberang Ulu dan Seberang Ilir.

Dengan panjang mencapai 750 kilometer, Sungai Musi menyandang gelar sebagai sungai terpanjang kedua di Sumatera. Sungai ini begitu vital hingga dijuluki “Batanghari Sembilan,” yang berarti sembilan sungai besar (termasuk 8 anak sungai utamanya) bertemu dan bermuara di sini.

Mengambil tur Sungai Musi adalah cara terbaik untuk memahami Palembang di masa lalu dan masa kini. Dari atas perahu, Anda akan menyaksikan bagaimana penduduk asli Palembang hidup berdampingan dengan sungai, melihat rumah-rumah panggung yang otentik, dan tentu saja, mengagumi ikon-ikon kota dari perspektif yang paling menakjubkan.

Dalam panduan lengkap ini, kami akan mengulas segala yang perlu Anda ketahui untuk merencanakan Tur Sungai Musi yang tak terlupakan: mulai dari daya tarik utama, aktivitas seru, fasilitas, rincian biaya, hingga rute dan transportasi terbaik untuk mencapainya.

Apa Saja Daya Tarik Utama Tur Sungai Musi?

Pertanyaan utamanya: mengapa tur ini wajib dilakukan? Jawabannya terletak pada pengalaman multi-dimensi yang ditawarkannya.

1. Panorama Ikonik Palembang dari Sudut Terbaik

Daya tarik terbesar adalah kesempatan untuk melihat landmark paling terkenal di Palembang langsung dari atas air. Anda akan melintasi:

• Jembatan Ampera: Menyaksikan kemegahan Jembatan Ampera dari bawahnya adalah pengalaman yang berbeda. Anda akan merasakan betapa masif dan megahnya ikon Palembang ini.
• Benteng Kuto Besak (BKB): Melihat benteng pertahanan bersejarah ini dari sisi sungai memberikan pemahaman baru akan fungsi strategisnya di masa lalu.
• Tugu Ikan Belido: Monumen yang menjadi simbol kejayaan perikanan Palembang ini tampak gagah dari atas perahu.
• Museum Sultan Mahmud Badaruddin II: Bangunan bersejarah yang dulunya keraton ini memancarkan pesona kolonial yang kental saat dilihat dari sungai.

2. Menyelami Sejarah dan Legenda di Pulau Kemaro

Hampir semua paket Tur Sungai Musi menjadikan Pulau Kemaro sebagai destinasi utama. Pulau delta kecil di tengah Sungai Musi ini (sekitar 30 menit berperahu dari Jembatan Ampera) kaya akan daya tarik budaya dan spiritual:

• Pagoda 9 Lantai: Sebuah pagoda megah berwarna cerah yang menjulang tinggi, menjadi spot foto wajib.
• Klenteng Hok Tjing Rio: Klenteng tua yang masih aktif digunakan untuk ibadah sekaligus menjadi cagar budaya.
• Legenda Cinta Abadi: Pulau ini diselimuti legenda cinta tragis antara seorang saudagar Tiongkok, Tan Bun An, dan putri asli Palembang, Siti Fatimah.

3. Menyaksikan Kehidupan Tepi Sungai yang Otentik

Tur ini adalah jendela langsung ke kehidupan masyarakat lokal. Anda akan melihat:

• Rumah Panggung (Rumah Rakit): Banyak penduduk asli Palembang yang masih tinggal di rumah-rumah kayu tradisional di sepanjang tepi sungai.
• Aktivitas Warga: Anda akan menyaksikan warga mencuci, anak-anak bermain, dan perahu-perahu kecil (ketek) yang sibuk wara-wiri sebagai alat transportasi harian.
• Warung Terapung: Pusat kuliner unik di mana Anda bisa makan sambil merasakan sensasi perahu yang bergoyang pelan.

4. Menjelajahi Kawasan Bersejarah Lainnya

Selain tiga daya tarik utama di atas, beberapa rute tur juga mencakup kunjungan ke:

• Kampung Kapitan: Sebuah kawasan bersejarah pecinan di 7 Ulu, yang menjadi saksi bisu peran komunitas Tionghoa di Palembang.
• Makam Ratu Bagus Kuning: Situs ziarah yang juga bisa diakses melalui jalur sungai.

Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan Selama Tur

Tur Sungai Musi bukan hanya duduk manis di perahu. Ada banyak aktivitas yang bisa Anda lakukan untuk memaksimalkan pengalaman.

• Menyewa Perahu Ketek atau Speedboat: Ini adalah aktivitas intinya. Anda bisa memilih Perahu Ketek (perahu kayu tradisional yang lebih lambat untuk suasana santai) atau Speedboat (lebih cepat, biasanya digunakan untuk paket privat atau jarak jauh seperti ke Pulau Kemaro).
• Berfoto di 5 Spot Paling Hits: Pastikan memori kamera Anda penuh. Lima spot yang wajib Anda abadikan adalah Jembatan Ampera, BKB, Tugu Ikan Belido, Pagoda Pulau Kemaro, dan suasana unik di Kampung Kapitan.
• Wisata Kuliner di Warung Terapung: Jangan lewatkan kesempatan ini. Sambil bersantai di dermaga Kampung Kapitan atau dekat Masjid Agung, Anda bisa memesan:
  • Pindang Patin: Menu wajib khas Palembang dengan kuah asam pedas yang segar.
  • Empek-empek Panggang: Varian empek-empek unik yang dibakar dan diisi ebi.
  • Es Belimbing: Minuman segar untuk melepas dahaga di tengah cuaca Palembang yang panas.
• Ziarah dan Menikmati Waktu di Pulau Kemaro: Saat perahu singgah di Pulau Kemaro (biasanya diberi waktu tunggu 1 jam oleh operator), gunakan untuk berjalan-jalan, berfoto di pagoda, dan memahami legenda cinta abadi di pulau tersebut.
• Menyaksikan Festival Tahunan: Jika Anda beruntung, Anda bisa menyaksikan event khusus seperti Palembang Night Run atau pertunjukan Flying Board Body Lighting yang seringkali dipusatkan di area Benteng Kuto Besak.

 Fasilitas yang Tersedia

Fasilitas dalam Tur Sungai Musi sangat bergantung pada jenis layanan yang Anda pilih (paket tur atau sewa perahu individu).

1. Armada Transportasi

Ada tiga jenis utama perahu yang melayani wisatawan:

• Perahu Ketek: Perahu kayu tradisional, bermesin motor. Kapasitas bervariasi, lebih lambat, cocok untuk menikmati pemandangan jarak dekat.
• Speedboat: Lebih modern dan jauh lebih cepat. Cocok untuk menempuh jarak jauh seperti ke Pulau Kemaro dengan efisien.
• Kapal Jukung: Perahu yang lebih besar, sering digunakan oleh operator tur untuk rombongan (10-25 orang).

2. Fasilitas Keselamatan

Sebagian besar operator yang baik menyediakan Life Jacket (Jaket Pelampung). Misalnya, Tiga Saudara Boat Trip secara eksplisit menyertakan ini dalam fasilitasnya. Sangat disarankan untuk selalu meminta jaket pelampung sebelum perahu berangkat demi keselamatan.

3. Fasilitas Paket Tur

Jika Anda mengambil paket tur terorganisir (seperti dari ASPPI atau Sriwijaya Mega Wisata), fasilitas yang Anda dapatkan biasanya sudah lengkap, mencakup:

• Sewa perahu (Ketek atau Jukung)
• Makan siang (seringkali Pindang Patin)
• Snack (makanan ringan)
• Air mineral
• Jasa Pemandu Wisata (Tour Guide)

4. Fasilitas Umum di Dermaga

Di titik-titik keberangkatan utama (seperti Dermaga BKB atau Kampung Kapitan), Anda akan menemukan fasilitas umum seperti toilet, warung makan, dan area parkir.

Berapa Biaya Tur Sungai Musi? (Estimasi Harga)

Ini adalah pertanyaan paling penting. “Berapa harga sewa perahu di Sungai Musi?” Jawabannya bervariasi, tergantung apakah Anda mengambil paket tur grup atau menyewa perahu secara privat.

Berikut adalah beberapa estimasi biaya berdasarkan penawaran yang ada:

Pilihan 1: Paket Tur Terorganisir (Rekomendasi Hemat)

Ini adalah pilihan terbaik jika Anda ingin pengalaman lengkap tanpa repot menawar.

• Paket “Musi Tour Explore 5 Destinasi” (dari ASPPI Sumsel)
  • Harga: Rp 115.000 per orang
  • Minimal: 15 orang peserta.
  • Durasi: 3 – 4 jam.
  • Fasilitas: Perahu ketek, tur 5 spot (Ampera, BKB, Tugu Belido, Pulau Kemaro, Kampung Kapitan), dan makan siang Pindang Patin di Rumah Makan Terapung Kampung Kapitan.
  • Titik Kumpul: Dermaga Kampung Kapitan 7 Ulu.
• Paket “Musi Tour” (dari Sriwijaya Mega Wisata)
  • Harga: Rp 220.000/orang (min. 25 peserta) atau Rp 270.000/orang (min. 10 peserta).
  • Durasi: 3 jam.
  • Fasilitas: Kapal jukung, tur (termasuk Pulau Kemaro), makan siang, snack, air mineral, dan pemandu wisata.

Pilihan 2: Sewa Perahu Privat (Lebih Fleksibel)

Jika Anda bepergian dalam grup kecil atau ingin rute yang lebih bebas, Anda bisa menyewa perahu sendiri.

• Sewa Speedboat (Contoh: Tiga Saudara Boat Trip)
  • Harga: Rp 250.000 per perahu (bukan per orang).
  • Kapasitas: Maksimal 6 orang.
  • Rute: Khusus ke Pulau Kemaro (estimasi 30 menit perjalanan, ditunggu 1 jam di pulau).
  • Fasilitas: Speedboat dan Life Jacket.
• Sewa Perahu Ketek (Negosiasi di Dermaga)
  • Harga: Sangat bervariasi, tergantung kepandaian Anda menawar, durasi, dan tujuan.
  • Estimasi: Untuk perjalanan bolak-balik ke Pulau Kemaro, bersiaplah di kisaran Rp 200.000 hingga Rp 350.000 per perahu. Untuk berkeliling jarak dekat (hanya sekitar Ampera dan BKB), biayanya bisa lebih murah.

Rute dan Transportasi Menuju Titik Awal Tur

Bagaimana cara memulai Tur Sungai Musi? Anda harus menuju ke salah satu dermaga utama tempat perahu-perahu wisata berkumpul.

Titik Awal Tur (Dermaga Utama)

Ada beberapa titik populer untuk menyewa perahu:

1. Di bawah Jembatan Ampera: Titik paling klasik dan mudah ditemukan.
2. Di depan Benteng Kuto Besak (BKB): Sangat strategis, Anda bisa berfoto di BKB dulu sebelum memulai tur.
3. Di depan Museum Sultan Mahmud Badaruddin II: Pilihan lain yang berdekatan dengan BKB.
4. Dermaga Kampung Kapitan 7 Ulu: Ini adalah titik kumpul resmi untuk paket tur ASPPI seharga Rp 115.000.

Transportasi di Dalam Kota Palembang

Untuk mencapai dermaga-dermaga tersebut, Anda bisa menggunakan beberapa moda transportasi:

• Bus Transmusi: Ini adalah bus kota yang nyaman.
  • Rute Biru: Melewati Terminal Alang-alang Lebar, Jl. Kol H Burlian, Jl. Jenderal Sudirman, Pasar 16 Ilir, dan Underpass Jembatan Ampera (sangat dekat dengan titik awal tur).
  • Rute Hijau: Melewati PIM, Jl. Letkol Iskandar, dan Simpang Pahlawan.
• Becak atau Ojek (Motor/Online): Pilihan paling fleksibel untuk perjalanan jarak pendek. Cukup sebutkan tujuan Anda “Dermaga BKB” atau “Bawah Jembatan Ampera”.

Cara Mencapai Kota Palembang

• Via Udara: Gerbang utama adalah Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II), yang melayani penerbangan dari berbagai kota besar di Indonesia.
• Via Darat (Bus):
  • Terminal Karya Jaya: Melayani bus-bus dari rute utara Palembang.
  • Terminal Alang-alang Lebar: Melayani bus-bus dari rute selatan.

Jangan Lewatkan Aorta Kehidupan Palembang

Tur Sungai Musi lebih dari sekadar wisata perahu. Ini adalah perjalanan melintasi waktu, sebuah cara untuk terhubung langsung dengan sejarah Kerajaan Sriwijaya, menyaksikan perjuangan era kolonial di BKB, dan merasakan denyut nadi kehidupan masyarakat Palembang yang sesungguhnya.

Apakah Anda seorang solo traveler, pasangan, atau keluarga, selalu ada pilihan paket atau sewa perahu yang sesuai dengan anggaran Anda.

Siapkan kamera Anda, kenakan kacamata hitam, dan siapkan diri Anda untuk terpesona oleh kemegahan “Batanghari Sembilan” dari jarak dekat.

FAQ Singkat Tur Sungai Musi

• T: Berapa lama durasi Tur Sungai Musi?
  • J: Bervariasi. Jika mengambil paket lengkap (seperti paket ASPPI), durasinya sekitar 3-4 jam. Jika Anda hanya menyewa speedboat pulang-pergi ke Pulau Kemaro, totalnya sekitar 1,5 – 2 jam (30 menit pergi, 1 jam di pulau, 30 menit pulang).
• T: Kapan waktu terbaik untuk Tur Sungai Musi?
  • J: Pagi hari (sekitar jam 8-10 pagi) saat cuaca belum terlalu terik, atau sore hari (sekitar jam 4-6 sore) untuk mengejar pemandangan matahari terbenam (sunset) yang magis di balik Jembatan Ampera.
• T: Apakah aman naik perahu ketek?
  • J: Umumnya aman. Operator perahu sudah sangat berpengalaman. Namun, untuk keamanan ekstra, selalu minta dan kenakan jaket pelampung (life jacket) Anda.
• T: Apa bedanya ketek dan speedboat?
  • J: Ketek adalah perahu kayu tradisional, lebih lambat, lebih murah, dan memberikan nuansa otentik. Speedboat adalah perahu modern bermesin cepat, lebih mahal, namun efisien untuk jarak jauh seperti Pulau Kemaro.