Teluk Alulu Permata Yang Belum Ditemukan Di Kalimantan Timur
Teluk Alulu. Borneo adalah tanah Suku Dayak dan Hutan Hujan dengan kekayaan alam terkaya di dunia. Kalimantan, bagian Indonesia dari Borneo, adalah dua pertiga dari pulau ini, dengan total 540.000 kilometer persegi. Bagian utara Kalimantan dibentuk oleh Sabah Malaysia & Sarawak, dan Brunei Darussalam yang kaya minyak. Jantung Kalimantan tersusun oleh pegunungan hingga 2000 meter di atas permukaan laut. Sungai Besar mengalir turun dari dataran tinggi, dan merupakan saluran infrastruktur penting antara pantai dan pedalaman.
Beberapa pulau ditemukan di sepanjang pantai Kalimantan Timur yang membuat tujuan menyelam yang menarik. Di antaranya adalah Derawan, Samama, Sangalaki, Maratua, Nabucco dan Panjang. Seluruh pulau bisa ditempuh dari Tanjung Redeb.
Tidak seperti beberapa pulau Derawan lainnya yang tidak berpenghuni, Maratua memiliki populasi sekitar 3.000 orang dan terbagi menjadi 4 desa, yang sebagian besar berasal dari Suku Bajo. Penduduk setempat, banyak di antaranya orang Bajo (orang laut), bekerja di bidang perikanan, kopra dan pertanian; Ada kera dan kadal di hutan. Salah satu dari sedikit jalur hiking mengarah ke danau ubur-ubur yang serupa dengan yang ada di Kakaban.
Di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, ada Teluk Alulu, permata yang belum ditemukan dan menunggu untuk dieksplorasi. Bagian dari gugusan Kepulauan Derawan, Teluk Alulu adalah pulau kecil yang dihuni oleh 700 orang yang merupakan rumah bagi pantai berpasir putih yang mirip dengan Derawan dan Maratua. Pengunjung yang penasaran juga bisa menjajaki aktivitas memancing lokal dan pabrik minyak kelapa.
Desa Wisata Teluk Alulu Maratua
Desa Wisata Teluk Alulu Maratua terletak di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Kampung ini dikenal sebagai kampung nelayan yang kaya akan hasil laut dan menjanjikan keindahan taman bawah laut yang menakjubkan. Kecantikan pasir-pasir di Teluk Alulu menjadi salah satu daya tarik utama yang dapat dinikmati oleh wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
Fasilitas yang disediakan di kampung wisata ini mencakup:
- Cafetaria: Tempat untuk menikmati hidangan atau minuman ringan.
- Kamar Mandi Umum: Fasilitas umum untuk pengunjung.
- Kios Souvenir: Tempat membeli oleh-oleh khas desa.
- Kuliner: Penyediaan aneka makanan yang bisa mencerminkan kuliner lokal.
- Musholla: Tempat ibadah untuk pengunjung muslim.
- Outbound: Aktivitas luar ruang atau petualangan.
- Spot Foto: Lokasi-lokasi yang menawarkan pemandangan indah untuk berfoto.
- Tempat Makan: Restoran atau warung makan lokal.
Kampung Wisata Teluk Alulu menawarkan kesempatan untuk mengalami kehidupan nelayan sehari-hari, beserta keramahan komunitas lokal yang autentik, kesempatan mengenal lebih dalam industri minyak kelapa oleh kelompok Pokdarwis, serta aktif turut serta dalam upaya pelestarian alam dan pemberdayaan ekonomi lokal. bagi wisatawan yang ingin mengunjungi. Untuk lebih lanjut, pengunjung dapat menghubungi kontak person, Nurul Huda, di nomor 082254017651 atau email hudalaut@gmail.com. Desa Wisata Teluk Alulu telah terverifikasi oleh Dinas Pariwisata setempat
Meski lokasinya agak terpencil, kawasan ini menyediakan listrik dan sinyal seluler bagi pengunjung, dengan pembangkit tenaga surya (PLTS) saat ini sedang dibangun.
| Baca : Pulau Kumala Di Tenggarong Taman Rekreasi Favorit Di Kutai Kalimantan Timur
Rute dan Transportasi
Bandara Balikpapan International memiliki penerbangan dari seluruh Indonesia serta Singapura, Kuala Lumpur, Penang dan Kota Kinabalu. Dari sini, ada beberapa jadwal penerbangan setiap hari ke Berau. Ini juga memungkinkan untuk terhubung dari Malaysia dengan penerbangan Tawau-Tarakan-Berau.
Apabila Anda berencana mengunjungi tempat ini, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengarahkan perjalanan Anda ke Kabupaten Berau. Dari sana, perjalanan dilanjutkan menuju Tanjung Batu, kemudian langsung memanfaatkan layanan speedboat selama kurang lebih 2 jam. Perlu diingat, ongkos untuk sekali perjalanan dengan speedboat ini berkisar antara Rp 200.000 hingga Rp 500.000.
Alternatif lain jika ingin menghemat waktu yaitu dengan terbang menuju Kecamatan Maratua menggunakan pesawat berukuran kecil yang berangkat dari Bandara Kalimarau, Berau. Dari sana, Anda bisa meneruskan perjalanan ke Teluk Alulu menggunakan speedboat dalam waktu sekitar 30 menit.